Mohon tunggu...
teguh wiyono
teguh wiyono Mohon Tunggu... Guru - guru SMAN 1 Losari dan hypnotherapist

Guru SMA lulusan Bahasa dan Sastra Jawa UNS sebelas maret surakarta. Mendapat gelar dari Kraton Surakarta Bupati Anom Raden Tumenggung Wiyono Hadipuro.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Perempuan dalam Perspektif Budaya Jawa "Sumur, Dapur, Kasur"

26 Maret 2020   13:28 Diperbarui: 26 Maret 2020   13:34 2107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seorang suami akan malu jika punya istri tidak bisa menempatkan diri dalam berpenampilan yang pantas. Ya watak dasar wanita adalah berhias dan berpenampilan yang indah. Masak : artinya seorang wanita harus bisa memasak. Itu harus.

Menurut budaya Jawa wanita belum siap menikah jika dia belum bisa memasak. Maka seorang ibu jaman dulu akan mengajari anak perempuannya memasak ketika dia sudah tumbuh remaja. Akan diperkenalkan jenis-jenis bumbu masak dan aneka masakan. Saru jika wanita tidak bisa memasak, alangkah memalukan sekali. Manak : mberi keturunan. Tugas yang paling utama wanita adalah melayani kebutuhan biologis suaminya. Melahirkan anak-anaknya. 

Swarga nunut neraka katut

Paribasan itu artinya suami masuk surga istri akan mengikuti suaminya, namun jika sang suami masuk neraka maka istri pun akan terbawa ikut pula. Semua yang dialami suami baik kebahagiaan ataupun penderitaan maka istri pun akan mengikutinya. Disini peran istri sungguh luar biasa menemani suami dan ikut mendukung segala kerja suaminya.

Istri adalah partner suami, membangun suasana yang nyaman dari dalam rumah tangganya. Pun ketika suami sedang merasa ada masalah maka tugas istri membahagiakannya, mendorong dan membangun semangatnya untuk mengatasi semua masalahnya. 

Jaman sudah berubah kini wanita jadi pemimpin

Jaman sudah mengalami perubahan yang luar biasa. Kini konsep pandangan feodal seperti itu sudah hilang. Kini wanita kedudukannya sama dengan pria. Sejajar dengan pria. Bahkan sekarang wanita sudah banyak bekerja di sektor luar rumah. Sekarang muncul wanita menjadi pemimpin bahkan presiden. 

Kerja sumur dan dapur kini milik pembantu. Ya semua sektor itu kini menjadi tugas pembantu rumah tangga. Yang tidak diserahkan pada pembantu rumah tangga hanya kasur saja. Itu masih menjadi tugas istri. Semakin sejahteralah istri jaman sekarang. Kedudukannya sejajar dengan pria, tidak bisa dipandang remeh lagi.

Penulis Teguh Wiyono

KBC-50 Brebes

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun