Tetap sekolah walaupun sekolah libur
Meluasnya wabah corona membuat masyarakat ekstra hati-hati dalam menjaga kesehatannya. Semua yang menyangkut kehidupannya serba dibatasi, bahkan tidak sama sekali. Dari mulai membeli kebutuhan di pasar, pergi ke mall, perkumpulan arisan, dan kerumunan lain pun kini sangat terbatas.Â
Pemerintah mengeluarkan edaran untuk membatasi kerumunan, kalaupun bisa minimal tidak lebih dari 30 orang saja, social distance, dan meliburkan pelajar atau istilahnya belajar jarak jauh dari rumah. Itu sangat efisien untuk memutus mata rantai penyebaran virus. Yang paling terasa adalah anak sekolah, disamping anak sekolah adalah generasi penerus bangsa yang mesti dilindungi juga anak-anak sangat rentan terkena virus.Â
Tapi untuk urusan kebutuhan yang mendesak beda lagi ceritanya. BPKB tetap harus berangkat sekolah di pegadaian. Mengingat kebutuhan yang banyak dan aktifitas ekonomi yang semakin sulit maka jalan yang ditempuh adalah nalangi dengan menghadai.Â
Nanti jika sudah punya uang lagi maka akan ditebus. Yoh hanya sementara saja. Akhirnya disaat sekolah libur,BPKB justru harus sekolah di pegadaian. Semoga jadi anak yang sukses dan cerdas.
Penulis : Teguh Wiyono
Kompasianer Brebes
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI