Mohon tunggu...
teguh wiyono
teguh wiyono Mohon Tunggu... Guru - guru SMAN 1 Losari dan hypnotherapist

Guru SMA lulusan Bahasa dan Sastra Jawa UNS sebelas maret surakarta. Mendapat gelar dari Kraton Surakarta Bupati Anom Raden Tumenggung Wiyono Hadipuro.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Hanya BPKB yang Masih "Sekolah" di Saat yang Lain Libur

21 Maret 2020   08:54 Diperbarui: 21 Maret 2020   08:59 3738
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

- banyak jalan-jalan

- tidak memiliki tabungan

- di rumahnya banyak barang-barang yang sebenarnya tidak penting

- hasrat selalu ingin shoping

- banyak jajan

- selalu kekurangan uang

Dan masih banyak lagi perilaku buruk yang mesti harus dibenahi dengan segera, sebab jika tidak maka akan merugi. 

Banyak finansial bermunculan

Dewasa ini banyak perusahaan bergerak dibidang pinjaman finansial. Dari yang umum disekitar kita sampai yang online. Kita disuguhkan banyak tawaran yang menarik. Mulai cara pencairan uang yang sangat mudah dan persyaratan yang mudah pula. Bahkan dijamin cepat cair secepat kilat. 

Anda cukup membawa benda yang bisa dijadikan jaminan. seperti sertfikat atau BPKB. Umumnya menurut pengamatan penulis banyak yang menggunakan BPKB sebagai jaminan karena mudah dan sebagian besar orang punya sepeda motor. 

Kalau istilah orang-orang menyebutnya disekolahkan. Sekolah di pegadaian. Sesuai slogan pegadaian mengatasi masalah tanpa masalah. Walaupun hanya sebatas jargon tapi itu adalah bahasa iklan yang bisa mengajak anda untuk mengatasi masalah anda dengan menggadaikan BPKB anda. Memang gadai menggadai adalah hal yang lumrah. Tapi itu menjadi sebuah masalah jika anda tidak bisa menebusnya kembali. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun