Dongkol Kang Togog menyeret paksa bokongnya untuk berdiri beranjak segera pergi. Baru tiga langkah, Kang Togog sekonyong konyong balik badan.
'Berapa nomor yang tadi mbak telpon?'
'Maaf, Pak. Kami tidak boleh memberitahukannya'
'owh..'
Tidak seperti ketika masuk tadi, Kang Togok keluar bank tanpa membalas senyum aneh satpam yang setia berdiri sejak setengah jam yang lalu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!