"Saya tidak mengetahui ada kejadian itu saat di stadion, tetapi saya kaget saat melihat tayangan ulangnya," ucap Shin Tae-yong dilansir oleh The JoongAng seperti dikutip dari Goal.com
"Saya memarahi Asnawi setelah makan siang, Jika kejadian itu terulang kembali ketika saya masih menjadi pelatih, jangan harap bisa masuk ke timnas lagi." Tegasnya.
"Semua orang di lapangan adalah rekan kerja. Hati (Faris Ramli) pasti hancur lebur karena gagal mengeksekusi penalti. Takbisa diterima juga jika Anda merayakan gol di depan bangku cadangan lawan."
Namun pelatih asal Korea Selatan itu mengatakan bahwa Asnawi sudah mengakui kesalahannya dan tidak akan mengulangi perbuatannya itu.
"Asnawi sudah berjanji tak akan mengulanginya lagi." Tutup mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu.
Ketegasa Shin Tae-yong memang layak diapresiasi. Kedisiplinan dan kerja kerasnya dalam memimpin pasukan Garuda membuat para pemain sejauh ini tampil apik dan menjanjikan.Â
Timnas Indonesia sendiri masih harus berjuang di partai final untuk memenangkan gelar Piala AFF perdananya. Seperti diketahui, Timnas Indonesia belum pernah sekalipun merasakan manisnya gelar juara Piala AFF meskipun telah 5 kali berada di partai Final.
Segudang pengalaman dan strategi yang dimiliki oleh Shin Tae-yong diharapkan dapat membantu Timnas Indonesia untuk meraih gelar perdananya di Ajang Piala AFF.
Teguh Nugraha - Muara Bungo, Desember 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H