"Tapi, saya masih perlu waktu mendaftar sebagai ketua Parfi," katanya dijumpai di sela acara di Sheraton Hotel, 5 Agustus 2016.
Sementara, Panitia Kongres Ke-15 Parfi  membuka pendaftaran calon ketua Parfi mulai 8 Agustus nanti.
Saya berharap Marcella serius mendaftarkan diri untuk bisa bersaing dengan Aa Gatot atau kandidat lainnya, yang mungkin akan muncul nanti. Belakangan sampai pendaftaran ditutup, tak ada nama Marcella. Saya agak kecewa, dia tak mendaftarkan diri.Â
Dia justru disiapkan menjadi ketua organisasi baru bernama Parfi '56.
Sebenarnya, sejumlah artis besar dan populer ada di belakang Marcella saat akan bersaing di Kongres Parfi di Lombok. Artinya, Aa Gatot tidak akan mudah mengalahkannya. Tapi, Marcella memilih menggerakkan Parfi '56.
Strategi panitia kongres dalam upaya memunculkan Gatot Brajamusti saya tahu banget. Obrolan rapat panitia kongres, trio Atin Martino, Thamrin Lubis, dan Firman Nurjaya tanpa perlu disadap sudah terdengar jelas.Â
Mereka minta izin pada saya yang waktu itu jadi "pejabat"untuk pinjam tempat rapat di satu ruangan sekretariat PWI. Gratis.Â
Kongres Parfi yang tertunda hampir dua tahun di era Jenny Rahman itu, dimenangkan oleh Gatot Brajamusti dalam suasana ricuh, nyaris baku hantam antara para peserta.
***
Kembali ke Kongres Ke-15 Parfi di Lombok, saya melihat organisasi artis film ini menjadi ajang pertaruhan. Dan, siapa pun calon ketuanya harus yang punya duit.