2. Barang siapa yang menyempurnakan wudu, lalu ia mendirikan salat, maka salat yang didirikan olehnya menjadi penebus dosa-dosanya di antara waktu salat yang dikerjakannya dengan salat berikutnya
3. Barang siapa yang tidur dalam keadaan berwudu, lalu ia mati dalam keadaan tersebut di malam hari, maka Allah menjadikan ia, seorang yang mati dalam keadaan syahid
4. Seorang yang bersuci laksana seorang yang berpuasa dan melakukan salat malam
5. Barang siapa yang berwudu dalam keadaan suci, maka Allah mencatat untuknya sepuluh kebaikan
6. Berwudu merupakan sebagian dari iman
Pada kesimpulannya, kita dapat mengetahui esensi menjaga iman dan wudu melalui naskah yang ditulis oleh Ustaz Kholid, bahwa menjaga iman dan wudu-terlebih pada saat ingin menunaikan salat- adalah kewajiban yang harus diemban oleh seorang muslim dalam menjalankan kehidupan duniawi sebelum akhirnya kita kembali kepada Allah Swt. Dengan iman, kita akan terhindar dari api neraka, begitupun dengan berwudu, Allah akan memberikan ganjaran pahala, serta menghapuskan dosa-dosa kita, hingga diwafatkan Allah Swt dalam keadaan syahid.
Jadi, tunggu apa lagi bagi kita untuk menjaga iman dan wudu agar tetap terjaga?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H