Mohon tunggu...
Teguh puryanto
Teguh puryanto Mohon Tunggu... -

Jurnalis, penyuka sejarah

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Dilema Batubara

25 Maret 2018   14:17 Diperbarui: 25 Maret 2018   14:28 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Angka kemampuan produksi batubara dari penambang kecil yang jumlahnya ratusan ini sekitar 5 juta ton, atau kisaran 5 % dari total pasokan untuk PLN.  Selebihnya dari adalah dari perusahaan besar. Saat batubara dunia mengalami kejatuhan, sekitar dua tahun lalu, para pengusaha memang masih bertahan, karena masih memiliki harapan bahwa satu saat harga akan membaik. Hari ini pasar dunia sedang membaik.

Jika mereka harus Eksport sekalipun para pengusaha kecil ini masih harus terbelit Permendag No. 82 Tahun 2017 tentang Ketentuan Penggunaan Angkutan Laut dan Asuransi Nasional untuk Ekspor dan Impor Barang Tertentu. Dalam aturan itu pemerintah mewajibkan aktivitas eksport sawit, beras dan Batubara menggunakan angkutan laut perusahaan lokal dan asuransi nasional. Masalah makin pelik karena kebutuhan kapal untuk batubara sekitar 3.800 buah, sementara kapal nasional yang tersedia hanya 72 buah.

Pusing bukan? Semoga pemerintah makin bijak mencari jalan tengah. Makin elok jika bapak Jonan dan pak Jokowi mau blusukan ke Kalimantan bertemu penambang kecil ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun