Mohon tunggu...
Teguh puryanto
Teguh puryanto Mohon Tunggu... -

Jurnalis, penyuka sejarah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Proxy War di Balik Seruan Anti Rokok Kretek

14 Desember 2015   02:08 Diperbarui: 14 Desember 2015   06:50 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Perang terbuka berlatar  energi migas seperti yang terjadi di Timur Tengah kini mulai bergeser  menjadi perang diam-diam berlatar pangan, air, hasil pertanian, dan  energi di Indonesia, Afrika Tengah, dan Amerika Latin.

Perang itu tidak  lagi menggunakan moncong senjata. Senjata mutakhir masa kini ialah masuk  lewat perangkat hukum. Tidak perlu susah payah mengangkat senjata untuk  membuktikan sikap bela negara. Menolak FCTC juga merupakan bagian dari  sebuah sikap nyata membela negara...”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun