Siswa SMP Muhammadiyah 1 Gombong telah melaksanakan projek dari Kurikulum Merdeka yaitu Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema kewirausahaan dengan membuat jamu mpon-mpon berbahan dasar jahe menjadi olahan minuman.
P5 dengan tema kewirausahaan adalah untuk memfasilitasi siswa agar dapat mengolah bahan dasar jahe menjadi sebuah produk minuman mulai dari proses produksi, pengemasan dan labeling serta sampai bisa memasarkannya ke konsumen.
Akan tetapi dari program P5 menyisakan sisa berupa ampas dari proses pembuatan minuman dengan bahan dasar jahe tersebut.
Melihat fenomena itu, siswa SMP Muhammadiyah 1 Gombong mempunyai ide untuk membuat permen jahe manis (Janis). Tentunya dalam proses pembuatan perlu pendampingan, dalam hal ini didampigi oleh Siti Sururiah Guru IPA sekaligus Pembina Talent Kewirausahaan.
"Melihat sisa ampas jahe dari pembuatan minuman sayang untuk dibuang, maka bisa dimanfaatkan untuk membuat permen Janis, ungkap Siti Sururiah.
Proses pembuatan permen Janis masuk dalam program talent day yaitu bidang kewirausahaan. Talent day yang dilaksanakan setiap hari sabtu merupakan salah satu wadah untuk memfasilitasi anak-anak kelas 7, 8, dan 9 sesuai dengan kemampuan talentnya.
Anggota kelompok talent kewirausahaan dibawah bimbingan Siti Sururiah dibimbing bagaimana proses pembuatan sampai dengan pengemasan yang menarik. Tentunya tidak hanya tampilan, akan tetapi juga cita rasa dari permen Janis itu sendiri.
Adapun alat dan bahan yang dibutuhkan diantaranya kompor, wajan, pengaduk, ampas jahe, gula pasir, dan plastic.
Cara membuatnya yaitu pertama menyiapkan alat dan bahan dengan memasukan ampas kedalam wajan dan menambahkan gula pasir serta dipanaskan sampai ampas jahe benar-benar merata dan  memadat.