Dan entah berapa puluh lelaki
Seperti kumbang yang mendekat lalu menghilang tak kuasa menatap auramu
Akarnya kuat menancap ke tanah Ambarawa
Kendati daunnya menjalar hingga ke ibukota
Harumnya dapat tercium dari sudut manapun
Pernah sekali kau melewati pagar berduri
Tak kau hiraukan tubuhmu terluka
Tanggung jawab haruslah dibela
Aku yang berdiri di batas cakrawala kesadaran hanya ingin berpesanÂ
Jangan dekati dia dengan niat jahat
Nanti terluka
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!