Mohon tunggu...
Abdul Rahman
Abdul Rahman Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis dan penulis

Kenikmatan yang diberikan Allah juga ujian.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Nasihat Seorang Tamu

25 September 2019   13:13 Diperbarui: 25 September 2019   13:25 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Assalamualaikum," suara dari depan rumah.

Secara serempak dan bersamaan, Dulah dan Rohim membalas ucapan salam tersebut.

"Walaikumussalam warahmatullahi wabarakhatuh," balas Dulah dan Rohim.

Mereka lalu pergi ke halaman rumah menghampiri suara dari depan. Dulah dan Rohim kaget, rupanya tamu, kerabat dekat  yang sudah lama tidak ketemu.

Sebelum Dulah dan Rohim mempersilakan  tamu laki-laki itu masuk, Dulah sempat-sempatnya bilang kepada Rohim.

"Benarkan apa kataku. Pasti ada tamu," kata Dulah.

"Iya itu tamunya disuruh masuk dulu," kata Rohim.

Dulah lalu menyambut tamu laki-laki itu untuk masuk. Mari silakan masuk.

"Kebetulan pagi-pagi kita baru mau sarapan. Alhamdulillah jadi ada yang menemani sarapan," kata Dulah.

" Alhamdulillah," kata tamu itu.

Dulah dan Rohim sangat mengenal tamu itu. Tapi problemnya mereka  lupa siapa namanya. Dan dia orang mana juga lupa. Tapi memori Dulah dan Rohim mengakui bahwa tamu itu adalah orang yang sangat dekat. Hanya karena sudah lama tidak bertemu jadi lupa. Dan mereka tak mau menanyakan nama dan dari mana. Terkesan tidak sopan.    Beberapa kali Dulah dan Rohim pandang-pandangan sambil berbisik untuk menanyakan siapa tamu itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun