Untuk menyajikan pembelajaran drama dikelas, perlu disusun rencana pembelajaran. Namun sayang, rencana pembelajaran terkait apresiasi drama belum banyak diketahui oleh guru jadi modul ajar hanya sekedarnya. Seandainya terdapat petunjuk tentang pembelajaran drama dapat menjadi rujukan serta bermanfaat bagi guru.
Metode PBL
Selain guru dapat melaksanakan upaya meningkatkan pembelajaran drama dengan 4 cara diatas. Guru juga dapat memilih model pembelajaran yang sesuai misal Problem Based Learning (PBL) adalah metode pembelajaran yang menekankan pada pemecahan masalah, metode ini berfokus pada penggunaan masalah dunia nyata sebagai dasar pembelajaran sehingga peserta didik dapat mengembangkan keterampilan berfikir kritis, pemecahan masalah, dan kerjasama dalam tim. Metode ini jika diterapkan dalam kelas pada pembelajaran drama meliputi  hal-hal berikut :
1. Penjelajahan, bagian ini terdapat beberapa hal yang berkaitan.
a. Perkenalan dengan drama.
Misalnya darma yang akan dibaca adalah Cinderela, guru dapat mempersiapkan peserta didik membaca drama tersebut dengan memberi kesempatan peserta didik untuk diskusi tentang hidupnya sebagai remaja dan masa depan mereka.
b. Membaca dalam hati
Setelah berdiskusi tentang kehidupan remaja, ajak mereka membaca dalam hati. Arahkan mereka menemukan apa yang diharapkan  para pelaku drama dalam kehidupan mereka sebagai remaja, ibu tiri, pengeran, ratu, dll.
c. Menonton pertunjukan drama
Menonton pertunjukan drama baik yang sederhana dari teman-teman mereka sendiri ataupun melalui film, dapat meningkatkan apresiasi dan pengetahuan terkait drama dan pastikan guru memberikan pertanyaan untuk mereka jawab jika pertunjukan sudah selesai.
2. Rekreasi