Kaderisasi ini sangat penting untuk menyiapkan pemimpin-pemimpin yang matang. Artinya, pemimpin yang siap menjalankan semua tugas yang melekat pada dirinya, termasuk pembinaan pegawai.
Terkait pembinaan, seorang pemimpin terkadang menyepelekan kewajiban yang satu ini. Selain memberikan arahan atau perintah untuk bekerja, seorang pimpinan juga perlu melakukan pembinaan terhadap para staf dibawahnya.
Pembinaan dalam arti merangkul, yang bertujuan untuk menumbuhkan loyalitas. Loyalitas tersebut akan membentuk kepatuhan para staf terhadap pimpinannya. Dalam hal ini, pimpinan unit kerja tidak boleh membeda-bedakan staf di bawahnya. Setiap pegawai/staf harus dipastikan memiliki hak yang sama dalam urusan apapun.
Dalam melakukan pembinaan, pimpinan unit kerja perlu berupaya untuk dekat dengan para anak buahnya. Kedekatan yang terjalin antara pimpinan dan bawahan akan membawa dampak positif bagi lingkungan kerja. Lingkungan kerja yang nyaman akan meningkatkan produktivitas kerja, sehingga akan dicapai hasil yang maksimal.
Selanjutnya, hasil kerja yang maksimal akan memberikan pengaruh yang baik terhadap nama baik lembaga/instansi. Totalitas yang diberikan para staf dalam bekerja akan membuahkan prestasi yang membanggakan. Tetapi apabila pada saatnya suatu unit kerja berhasil mendapatkan prestasi, maka yang perlu diingat adalah capaian itu merupakan hasil kerja bersama.
Prestasi yang berhasil diraih tersebut tidak boleh diklaim satu pihak oleh pimpinan tertinggi di unit kerja. Apresiasi atas capaian prestasi itu juga perlu diberikan kepada para staf yang telah bekerja keras dan memberikan kontribusi terbaiknya.
Struktur organisasi yang tertata dan terbina dengan baik akan memperlancar implementasi reformasi struktural di suatu lembaga/instansi. Di samping itu, para pelaksana yang telah didorong untuk beradaptasi dengan pola kerja/budaya kerja baru akan mempercepat kesuksesan implementasi salah satu program prioritas pemerintah ini. Sebagai penunjangnya, para pimpinan unit kerja juga perlu menciptakan lingkungan kerja yang nyaman agar akselerasi program ini dapat berjalan dengan baik.
Selanjutnya, stakeholders terkait yang bertanggung jawab atas program ini, perlu menjamin kejelasan mengenai regulasi-regulasi yang akan dijadikan pedoman dalam pelaksanaan reformasi struktural tersebut.
Jika hal-hal fundamental dalam upaya reformasi struktural ini sudah terpenuhi, maka dapat dipastikan program ini akan memberikan perubahan yang nyata dan bukan hanya perubahan kata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H