Mohon tunggu...
Teguh Ari Prianto
Teguh Ari Prianto Mohon Tunggu... Penulis - -

Kabar Terbaru

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Fenomena Seni Pasanggiri Kawih Wanda Anyaran, Pupuk Generasi Bangsa Berkepribadian dalam Berkebudayaan

2 Desember 2023   22:22 Diperbarui: 3 Desember 2023   11:52 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono. Foto: Teguh Ari Prianto

Para leluhur atau pendahulu kita sudah sejak lama mewariskan hal tersebut dalam rangka menjunjung eksistensi berbangsa bagi generasi-generasi penerus.

Bentuk kreativitas terwariskan itu salah satunya adalah kawih. Melalui kawih, ada balutan pesan moral dan keagungan budaya Bangsa Sunda.

Kawih-kawih Sunda sarat pesan dan amanat untuk diteruskan kepada pewaris negeri agar kehidupan selaras semesta dan turut rambu-rambu Ilahi.

Kawih mewujud sastra, puncak kontemplasi para maestro, layak untuk direnungi setiap uantaian bait hingga langgamnya.

Kawih menjelma bak kreasi leluhur, sangat taat pakem. Namun disisi lain ada peluang luas bagi para penerusnya untuk mamadu padankan kreasi sehingga hadir bentuk-bentuk karya baru dalam bingkai budaya bermutu.

Pasanggiri Ngawih Wanda Anyar-an, menjadi laku ekspresi penerus bangsa, melestarikan karya luhur pendahulu dalam pusaran zaman penuh tuntutan perubahan.

Ada pakem untuk terus dijaga, ada ruang gerak budaya untuk tetap diberdayakan menjadi wujud cipta, karsa, dan rasa manusia.

Patandang atau kepesertaan sebagai sebuah dedikasi luar biasa. Pertaruhan diri melampaui waktu dan pengorbanan tenaga hingga olah rasa demi lahirnya karya-karya besar sebagai representasi mengenai kehadiran bangsa ini dalam pusaran perubahan.

Nilai-nilai luhur  terdahulu, terpelihara dalam wujud karya atau kemampuan peserta. Ini membuktikan bahwa keberlangsungan pewarisan budaya senantiasa terjaga bersama tantangan-tantangannya tersendiri.

Sederhanannya, bahwa prilaku baik pewarisan budaya itu kita dapat lihat secara dekat.

Dahulu kita mengenal sosok maestro Kawih Sunda dalam pendekatan baru, yaitu Mang Koko.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun