Tim disambut keluarga Bapa Sene. Ada istri dan anaknya. Mereka begitu terbuka menyapa tim.
Sang Istri Bapa Sene membawa kopi dan teh panas untuk kami nikmati siang itu. Anak Bapa Sene masih usia dini, bermain ukulele ala sang adik, saat kami bercengkrama di depan rumah Bapa Sene.
Pecah tawa, haru, dan bahagia. Tim larut dalam pertemuan menyenangkan. Berbalas cakap layaknya kehangatan sebuah keluarga besar.
Mengakhiri pembicaraan di Lasiana, kami berlanjut ke Kab. TTS. Untuk sampai di lokasi tujuan, berjarak relatif jauh.
Perjalanan ke Kab. TTS santai saja. Bapa Sene mengajak kami menikmati indahnya Pantai Kelapa Lima di Kupang. Makan siang disana, lalu meneruskan perjalanan.
Banyak hal dilihat selama berkendara. Pemandangan NTT begitu cantik memanjakan mata.
Lelaguan daerahnya pun demikian pula. Diputar melalui kotak musik kendaraan, begitu menyamankan pendengaran.
Ini baru sebagian kecil cerita tim selama berada di Kab. TTS, NTT. Kita berlanjut kemudian, ya...!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H