Mohon tunggu...
Teguh Ari Prianto
Teguh Ari Prianto Mohon Tunggu... Penulis - -

Kabar Terbaru

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Fenomena Medsos dan Langkah Antisipasi Hoax Kebencanaan

10 Desember 2022   09:10 Diperbarui: 12 Desember 2022   09:01 765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi berita bohong bencana di media sosial. Photo: Kompas.com

Apalagi lama-laman medsos pribadi yang dipergunakan secara perseorangan, hindari untuk dijadikan referensi berita atau info resmi.

Ada situs-situs kredibel untuk dipilih baik itu dari saluran pemerintah atau situs lembaga lain yang dapat dipercaya.

Dari data yang diperoleh, bahwa  Dewan Pers, menyebutkan ada 43.000an lebih situs atau portal berita.

Sementara itu, hanya 300an portal saja yang lolos verifikasi sebagai situs berita.

Kita waspada memilih portal berita ini karena ribuan situs berita berada diluar pengawasan Dewan Pers. Ini berbahaya!

3. Periksa Fakta

Suatu kejadian bisa saja diberitakan orang dengan berbagai gaya dan cara.

Dari penyajiannya pun ada yang utuh atau hanya penggalannya saja.

Info yang disajikan memengaruhi cara berpikir orang.

Dalam melihat fakta kejadian inilah, kita dituntut mencari secara utuh informasi.

Dapatkan fakta dari lembaga-lembaga terpercaya. Ada baiknya hindari mendapat fakta dari sumber bersifat perseorangan atau pihak-pihak yang diragukan kenetralan pijakannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun