Idealnya dalam rangkaian proses penganugerahan ini memiliki suatu standarisasi teknis khusus sebagai bentuk sikap dan aplikasi pemeliharaan terhadap nilai-nailai luhur Budaya.Â
Bentuk-bentuk standarisasi teknis penganugerahan Kujang Award sebaiknya tercatat dalam naskah-naskah formal dan normatif (HAKI) dengan harapan kedepan dapat memberikan kemudahan kepada siapa yang merasa tertarik dan memiliki kepedulian serta kepentingan atas pelaksanaan penganugerahan.Â
Pihak-pihak yang berkepentingan pun dapat terfasilitasi dengan pasti dan mendapat kejelasan.Â
Hal lain adalah bahwa pelaksanaan penganugerahan ini dapat dilakukan secara profesional.
Bentuk penganugerahan ini dapat menjadi bagian dari seluruh kalangan tanpa harus  mengenyampingkan besar atau kecilnya keberadaan institusi atau personalnya.Â
Tingkatan-tingkatan kalangan ini bisa berasal dari lingkungan terkecil keluarga hingga institusi pemerintah atau pun non pemerintah.
Prosesi penganugerahannya pun dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada dengan mendasarkan pada klasifikasi-klasifikasi yang dapat disusun diawal sehingga semua pihak bisa mendapatkan referensi secara pasti. Â
Pemeliharaan Strategis dan Taktis
Suatu tatanan nilai-nilai budaya luhur agar tetap hidup di tengah masyarakatnya maka dibutuhkan upaya pemeliharaan secara konsisten.Â
Usaha-usaha pemeliharaan dapat dilakukan melalui pendekatan strategis dan taktis. Sebuah langkah awal untuk menjaga terpeliharanya pelaksanaan penganugerahan Kujang Award secara berkelanjutan perlu dibangun adanya kemitraan strategis di tengah masyarakat.Â
Kemitraan strategis ini diharapkan bisa menjaga proses pelestarian nilai-nilai budaya Bangsa Sunda secara bersama-sama.