Begitu pun dalam pembangunan infrastruktur terbilang sukses meraih keunggulan dan pemerataan. Â Â
Pada tahun 2021, Direktur Operasional dan Data Strategis IPRC, Idil Akbar, melalui survey yang dilakukannya, mencatat bahwa tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Gubernur Jabar mencapai 83,4 persen.Â
Pernyataan tersebut disampikan secara resmi di Bandung dalam sebuah pertemuan di Hotel De Pavilijoen Bandung beberapa waktu lalu.
Angka kepuasaan publik semacam itu, membawa angin segar bagi Kang Emil berkarir ke jenjang kepemimpinan nasional. Walau saat ini masih banyak langkah harus dioptimalkan untuk meraih dukungan penuh warga.
Faktor tertentu dalam optimalisasi tersebut, yaitu keputusan Kang Emil untuk maju sebagai capres belum secara nasional tersosialisasi serta belum adanya partai politik yang mengusung namanya maju dalam bursa Pemilu Presiden (Pilpres). Â
Namun masih ada waktu cukup apabila capaian kepemimpinan nasional seperti RI 1 atau RI 2 akan menjadi kejaran Kang Emil pada masa kepemimpinan berikutnya.
Walau demikian, apabila membahas pencapresan Kang Emil dalam lingkup Jabar, ada catatan penting bahwa Kang Emil memiliki peluang maju pilpres dan mendapat dukungan dari warga di tingkat Jabar berdasarkan hasil survey CIGMark yang dirilis 12-28 September 2022.
Hasil catatan survey CIGMark menyebutkan bahwa Kang Emil masuk jajaran teratas empat besar nama capres dengan elektabilitas tinggi di Jabar yaitu adanya raihan angka 39, 2 persen.
Menyusul beberapa nama lainnya, Prabowo Subianto 23, 5 persen Anies Baswedan 14, 9 Persen dan Ganjar Pranowo 8,1 persen.
Inilah hal yang kemudian menjadi dasar catatan penting disamping catatan-catatan lain, bagi para pendukung Kang Emil apabila mengharapkan Kang Emil meniti karir kepemimpinan berikutnya.
Kinerja yang baik dan popularitas yang tinggi cukup menjadi modal mengikuti kontestasi kepemimpinan nasional.