Mohon tunggu...
Teguh Ari Prianto
Teguh Ari Prianto Mohon Tunggu... Penulis - -

Kabar Terbaru

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Resesi dan Prediksi Dua Poros Capres pada Pilpres 2024

12 November 2022   08:59 Diperbarui: 14 November 2022   18:00 799
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengenai tahapan, skenario pilpres dua putaran akan menambah waktu penyelenggaraan pemilu yang lebih panjang dengan berbagai pernak-pernik prosesnya yang rigid.

Hal ini menjadi bertentangan dengan sikap empati kita sebagai warga Negara, merelakan keadaan boros dan waktu yang tersita lama demi raihan kepentingan politik lima tahunan.

Banyak jalan untuk dikompromikan mencegah pilpres dua putaran. Melakukan loby-loby dan komunikasi yang terbuka serta membangun kedewasaan berpolitik untuk tujuan membangun Indonesia ke depan yang lebih baik.

Membentuk poros kekuatan menjadi dua poros saja dalam pilpres 2024, dinilai mampu menjadi jembatan penghematan anggaran dan waktu namun tetap terjaga legitimasi kepemimpinan hingga lima tahun ke depan.

Jadwal pendaftaran pilpres adalah 19 Oktober 2023. Hitungan waktu yang telah ditetapkan KPU tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024. 

Ada sisa waktu memikirkan bersama bagaimana pilpres mampu menjadi perhelatan akbar dengan mengedepankan sikap-sikap unggul bangsa Indonesia.

Mengambil pelajaran dari pemilu-pemilu sebelumnya, Indonesia sudah cukup banyak menelan kerugian akibat rendahnya tingkat kedewasaan berpolitik dan terlalu ambisi dengan pendekatan politik praktis berbau politik identis.

Masih banyak harap, Indonesia lebih baik dengan pilpres yang lebih elegan 2024.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun