Proses pemenuhan tuntutan ini akan menyeret pemerintah kembali kepada cara berhutang melalui penyedia dana-dana pembangunan dari luar negeri.
Dari rendahnya serapan tenaga kerja, banyak masyarakat menjadi kesulitan melaksanakan kewajibannya membayar pajak kepada Negara, maka secara otomatis Negara menjadi banyak kehilangan sumber pemasukan.
Resesi juga membayangi penyelenggaraan pemilu 2024. Perhelatan demokrasi lima tahnan ini, diposisikan sebagai program prioritas disamping rencana capaian nasional bidang lain yang juga tidak kalah pentingnya seperti SDM, belanja infrastrukturt termasuk pembangunan ibu kota negara atau IKN Nusantara.
Keadaaan ekonomi sulit, memicu tindakan negara sedapat mungkin melakukan penghematan pengeluaran. Guncangan resesi ekonomi global, diperkirakan akan menimbulkan dampak dalam kurun waktu beberapa lama ke depan dalam beberapa kwartal.Â
Skenarionya sendiri akan berlangsung pada tahun 2023 persis ditengah-tengah posisi jadwal pelaksanaan pemilu berlangsung.
Dalam hal inilah, kita berusaha meningkatkan kewaspadaan bersama agar Indonesia terbebas dari berbagai macam kemungkinnan buruk resesi yang mengancam kepada perolehan legitimasi pemilu 2024.
Suasana politik Indonesia dari hari kehari semakin menghangat. Tahapan Pemilu 2024 yang mengagendakan didalamnya pemilihan presiden dan wakil presiden (capres) secara langsung, diyakini menjadi pemicu dinamika politik yang ada.
Nama-nama popular para bakal capres mengemuka ditengah manuver-manuver politik partai, politisi dan kajian para pengamat.Â
Kekuatan-kekuatan sudah mulai saling beradu strategi dan analisa pemenangan menyusul antusiasnya rakyat dalam perhelatan itu.