Mohon tunggu...
Teguh Ari Prianto
Teguh Ari Prianto Mohon Tunggu... Penulis - -

Kabar Terbaru

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Salah Langkah dalam 4 Manuver ini, Pencapresan Ganjar Gagal

8 November 2022   07:13 Diperbarui: 8 November 2022   15:55 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Capres-capres potensial dalam Pilpres 2024. Photo: https://www.kompas.id/baca/polhuk/2022/02/22/partai-belum-realistis-merespon-suara-publik

Capres dengan elektabilitas cukup tinggi semacam Ganjar Pranowo, bisa saja menjadi sasaran pihak tertentu untuk dihentikan langkah pencapresannya karena lawan membaca peluang Ganjar bakal melakukan kesalahan atau akibat situasi dan kondisi yang terus berkembang berbalik arah menjadi penghambat.

Diantara titik-titik rawan dan manuver yang kemungkinan besar menghambat Ganjar dalam proses pencapresan diantaranya, saya coba sampaikan dibawah ini.

1. Sisa Masa Jabatan Gubernur

Terpilih sebagai seorang Gubernur Jawa Tengah pada 2018 lalu, membuat Ganjar Pranowo harus menjalani masa jabatannya hingga 2023 mendatang. Pada masa melakoni bakti tersebut, Ganjar dihadapkan dengan suatu fenomena politik yaitu pilpres.

Namanya yang terus melambung dan semakin popular sebagai calon kuat presiden mendatang. Berbagai elemen bermunculan tampil menyatakan mendukung Ganjar. Tak terelakan lagi, Ganjar pun harus menjalani hari-harinya menjadi Gubernur sekaligus merespon dinamika pilpres yang berlangsung.

Masa jabatan satu tahun ke depan dalam putaran politik, bisa menjadi sesuatu yang menentukan langkah politik berikutnya. Elektabilitas yang tinggi bisa saja surut apabila sisa masa jabatan Gubernur itu gagal dilewati.

Dalam agenda Pemilu 2024 sendiri, masa pendaftaran presiden tertera 19 Oktober-25 November 2023. Bersamaan dengan penjadwalan tersebut, Ganjar Pranowo akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur Jateng per tanggal 6 September 2023. Dua langkah politik penting bersamaan dijalani bersama, jabatan gubernur dan pilpres 2024. Keduanya akan jadi pertaruhan sengit politik Ganjar.  

2. PDIP Memilih Kandidat Lain

Sebagai kader militan PDIP, Ganjar Pranowo sangat memegang aturan partainya dalam setiap langkah-langkah politik apapun. Termasuk dalam proses pencapresan dirinya. Meski publik sudah gencar mendorong ia bersiap maju, keputusan partai tidak serta merta ia langgar.

Megawati Soekarno Putri sebagai Ketua Umum PDIP, berkali-kali menegaskan bahwa keputusan partai dalam menentukan capres pada pilpres 2024, mutlak sepenuhnya ada pada proses pengambilan keputusan tertinggi partai.

Disamping itu, partai berlambang kepala banteng ini terkenal dengan sikap tegas mengenai hak preogratif Ketua umumnya untuk menentukan nama capres. Beberapa waktu terakhir, PDIP sempat mengeluarkan nama lain selain Ganjar diusung menjadi capres 2024, yaitu Puan Maharani.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun