Antara pengambil kebijakan dan aparatur penegakan hukum, pemain dan tim sepak bola, pengusaha, media massa, juga supporter dalam sebuah dinamika sepak bola, semuanya terpaut satu sama lain. Setiap kali ada kendala muncul dalam proses persepakbolaan dari salah satu pihak saja, konsekuansinya akan memengaruhi proses pada pihak lainnya.
Kesepakatan menjadi baik bersama, inilah yang seharusnya terus dibangun. Jangan sampai adalagi cerita PSSI dipimpin oleh orang-orang yang terganjal masalah hukum dan prilaku menyimpang termasuk pengaturan skor seperti yang sudah-sudah. Hindari kepentingan salah satu pihak yang bakal merugikan pihak lain karena kesuksesan persepakbolaan tanah air itu bergantung kepada sinergitas banyak pihak.
Kita bisa berusaha keras meminimalisir segala keburukan dengan cara membangun komitmen bersama diantara para pihak. Bahwa prestasi persepakbolaan sesungguhnya adalah perwujudan dari hasil upaya optimal bersama-sama baik itu pihak yang terkait secara langsung atau pun tidak langsung. Â
Kejadian demi kejadian buruk sudah cukup untuk dijadikan cermin. Semoga prilaku buruk yang muncul dapat dicegah agar tidak datang kembali. Perbaiki segera persoalan-persoalannya dan jangan biarkan berlarut-larut nanti malah jadi rumit seperti penanganan kasus Ferdy Sambo. Â Berprestasi secara elegan membangun persepakbolaan Indonesia tanpa korupsi. Ayo, lawan korupsi!
  Â
Â
