Semakin jelas kiranya, mengapa gerakan pramuka identik dengan permainan dalam setiap kegiatan-kegiatannya. Ternyata, hal itu diuraikan pula pada Uu Gerakan Pramuka pasal 3 bahwa Gerakan Pramuka berfungsi sebagai wadah untuk mencapai tujuan pramuka melalui, diantaranya dalam huruf d, permainan yang berorientasi pada pendidikan.
Pendidikan Non Formal
Kepramukaan disebutkan dalam sebuah uraian yaitu segala aspek yang berkaitan dengan pramuka.
Aspek-aspek kegiatan kepramukaan itu meliputi pula diantaranya adalah pendidikan.
Pendidikan kepramukaan itu sendiri dilaksanakan berdasarkan pada nilai dan kecakapan dalam
upaya membentuk kepribadian dan kecakapan hidup pramuka.
Gerakan Kepramukaan memiliki fleksibilitas yang tinggi dan memungkingkan tumbuh dalam berbagai ruang keseharian masyatakat Indonesia.
Seperti halnya dalam kehidupan lingkungan pendidikan non formal Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).
Sebagai unit pendidikan, PKBM memiliki banyak kesamaan dengan Gerakan Pramuka perihal strategi dan metode pembelajarannya. Kesamaan yang utama diantaranya adalah kesamaan dalam hal memberikan kesempatan terlibat dalam pembelajaran dan pendidikan bagi masyarakat berbagai jenjang usia. Juga, tempat dimana masyatakat bisa belajar, bagi PKBM dan Gerakan Pramuka, pilihan menetukan lokasi itu sangat luwes.
Pendidikan PKBM dapat dilaksanakan dimanapun. Selama masih bisa beralaskan bumi dan beratapkan  langit, proses belajar sangat mungkin dilaksanakan. Gerakan Pramuka pun meng-iya-kan hal itu dan keduanya sepakat bahwa alam sebagai tempat terhebat membelajarkan manusia.
Melihat hal itu, menyelenggarakan kepramukaan di lingkungan PKBM, ini sangat mungkin sekali.