Hal tersebut berlangsung bersama dengan perjalanan manusia Indonesia memahami keluhuran kebudayaannya.
Tidak sedikit, karya-karya tradisi lisan itu mencatat sejarah penting suatu bangsa yang sebagian diantaranya info-info sejarah tersebut mampu bertahan hingga beberapa generasi.
Tradisi lisan ini kehadirannya dipandang perlu dalam sebuah kebudayaan sehingga sebagian manusia ingin mempertahankannya dalam kehidupan bangsanya masing-masing.
Namun sayangnya, tradisi lisan yang ada dalam masyarakat tidak selalu bisa dipertahankan begitu saja dalam pendokumentasiannya terutama karena tradisi lisan sifatnya tersampaikan hanya dari mulut ke mulut.
Versi cerita dari tradisi lisan atau isi pesannya pun biasanya banyak versi  dan tidak diketahui sumber aslinya.
Proses berlangsungnya tradisi lebih sebagai pesan yang disampaikan dari generasi tua ke generasi yang lebih muda.
Pujangga
Kekayaan karya dalam tradisi lisan identik dengan adanya campur tangan pujangga.
Mereka hidup di tengah-tengah masyarakatnya serta merekam dinamika sosial kehidupan yang terjadi saat itu.
Dengan keunggulan potensi diri yang dimiliki, menempatkan pujangga dalam ruang apresiasi khusus dan didaulat sebagai simbol kebanggaan bersama.