Banyak lagi fenomena unik dari kegiatan blusukan ini. Namun apapun yang dialami, realitas demokrasi kita serasa semakin berubah.
Blusukan menunjukan kepada kita, bahwa dunia nyata lebih bermakna ketimbang kehadiran secara maya dalam piranti IT yang kadang menipu.
Tentunya, atas nama demokrasi pula, blusukan itu dirancang menjadi ruang dialogis antar pihak berkepentingan. Mana elit mana rakyat, adalah suatu kesatuan utuh dalam konstruksi dalam kehidupan bernegara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!