Peresmian destinasi wisata yang relatif baru ini, telah mendorong perubahan ditengah-tengah masyarakatnya.
Secara bertahap, masyarakat di area kampung wisata dipacu untuk meningkatkan pendapatan ekonomi sekaligus tingkat kecerdasannya.
"Sudah ada homestay atau rumah untuk penginapan yang dikelola oleh warga sendiri", kata Nonih dalam sebuah perbincangan di TBM Sukamulya Cerdas.
Banyak kegitan unik yang dikreasi warga bersama Pemerintah Kecamatan Cinambo dan jajarannya termasuk empat kelurahan yang ada disekitarnya.
Kegiatan berbasis potensi warga itu mulai dari kegiatan seni budaya daerah, kegiatan ekonomi berbasis digital, bedah buku, pelatihan-pelatihan internet dan peningkatan kualitas Usaha Kecil Menengah (UKM) serta kagiatan unik lainnya.
Sejak diresmikan, kampung wisata ini bergerak dengan swadaya masyaeakat. Masih minim sentuhan pemerintah dan kalangan swasta lainnya.
Sungguh suatu cara berbenah yang mandiri dilakukan pegiat Kampung Wisata Literasi Cinambo ini dalam menghadapi tantangan eksistensinya sebagai kampung wisata kreatif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H