Sehingga laba per saham mengalami kenaikan yang cukup drastis, yakni sebelumnya di 2022 sejumlah 497 rupiah/ lembar saham, naik menjadi 1.709 rupiah/ lembar saham, artinya kinerja perusahaan menghasilkan laba mengalami peningkatan yang cukup tinggi.
Sementara laba mengalami peningkatan jumlah lembar saham beredar masih tetap sama yakni sekitar 1,9 milyar lembar saham beredar sampai juni 2023.
Dengan dividen yang dibagikan pada bulan Juli Tahun 2023, sejumlah 1.200 rupiah per lembar saham, jumlah pembagian dividen ini mengalami penurunan yang cukup drastis dari yang sebelumnya pada Juli 2022 sejumlah 2.250 per lembar saham.
Pembagian dividen atas tahun buku 2022 itu wajar saja kecil karena laba bersih yang dibukukan pada tahun 2022 juga mengalami penurunan yang cukup drastis yakni hanya 2,7 Triliun dari yang sebelumnya pada tahun 2021 mencapai 5,6 Triliun.
Harga saham GGRM saat ini adalah 25.475, secara Year to Date memang sudah tumbuh 41%, bagaimana prospek saham GGRM ditengah isu kenaikan cukai rokok oleh Kemenkeu dan harga rokok yang semakin bersaing.
Secara valuasi saham GGRM dinilai dengan PER 9,5x dan PBV 0,83x, jika kita melihat valuasi GGRM saat ini tentu kita tahu bahwa ini menunjukan valuasi yang murah dan dibawah harga wajar GGRM.
Analisa Harga Wajar Saham GGRM
 Jika kita mengacu pada data terupdate, dengan membagikan jumlah ekuitas per Q2 Tahun 2023 dengan jumlah lembar saham beredar sebagai rumus menghitung dan menentukan harga wajar dari saham GGRM , maka akan kita dapati hitungan sebagai berikut :
= Ekuitas : Saham Beredar
= 58,8 Triliun : 1,9 Milyar