PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang usaha meliputi shipping termasuk pengangkutan barang dengan kapal dan kegiatan lainnya dengan bertindak sebagai agen baik keagenan lokal ataupun luar negeri maupun keagenan umum untuk perusahaan shippinglainnya.
Sederhananya perusahaan ini memperoleh penghasilan dari penjualan jasa pengiriman barang menggunakan kapal, serta menjadi agen untuk perusahaan pelayaran.
Saham SMDR menjadi saham primadona investor belakangan waktu ini, dikarenakan harga sahamnya yang terus meningkat dan bertumbuh. Bayangkan saja dalam 1 bulan belakangan ini saja harga saham nya sudah meningkat 18%, dan jika di setahunkan sudah bertumbuh 158%, WOW pertumbuhan yang sangat fantastis bukan.
Dengan Deviden yield 4,2% dan harga saham yang terus bertumbuh tentu saja ini menjadi hal yang sangat diidam-idamkan oleh investor yang ingin menginvestasikan uangnya kedalam perusahaan.
Jadi selain mendapat deviden investor juga berkesempatan untuk meraih keuntungan yang besar dari capital gain.
Jika anda membeli saham SMDR pada pertengahan bulan tahun 2020 dan menunggu nya saja selama 2 tahun dan menjualnya pada tahun 2022 maka anda diperhitungkan akan memperoleh keuntungan sekitar 900%, Crazy dan sangat legit.
Jika kita melihat alasan dibalik ini semua tentulah pasti adalasanya, dan kenaikan harga saham SMDR juga dapat saya katakan mempunyai alasan yang sangat rasional, mengapa?Â
Sekarang mari kita coba lihat data dari laporan keuangan yang disediakan oleh perusahaan, yakni laporan Q2 Tahun 2022.
Hal ini tercermin dari laporan keuangan SMDR yang dirilis oleh perusahaan, jika dilihat dari sisi asetnya, tampak aset SMDR bertumbuh drastis dari penutupan tahun buku 2021 sejumlah $829.181.216, mungkin kalau dirupiahkan sekitar 12,8 Triliun, naik menjadi $1.063.560.677 Â pada Q2 Tahun 2022 yakni jika dikurs kan ke rupiah mungkin akan menjadi sekitar 16,4 Triliun.
Dari segi liabilitas perusahaan tampak liabilitas juga mengalami peningkatan, dari yang sebelumnya tahun 2021 $447.391.043 jika dikurs kan menjadi 7 Triliun, naik menjadi $536.449.010 yang jika dikurskan menjadi 8,3 Triliun, naik hampir 1,3 Triliun
Dari segi ekuitas dari yang sebelumnya tahun 2021 $381.790.173 yang jika dikurs kan sekitar 6 Triliun, naik menjadi $527.111.667 yang jika dikurs kan menjadi sekitar 8,1 Trilun, naik sekitar 2,1 Triliun.
Saya rasa kunci yang menaikan drastis harga saham SMDR adalah hasil kinerja laba yang dihasilkan perusahaan, jika kita lihat laporan laba nya maka akan kita dapati bahwa laba tahun 2021 berjumlah sekitar $33,9 juta yang jika dikurs kan ke rupiah maka akan berjumlah sekitar 525 milyar, naik drastis pada Q2 Tahun 2022 menjadi $174.575.708 yang jika di kurs kan ke rupiah akan berjumlah sekitar 2,7 Triliun, WOW kenaikan laba yang sangat fantastis.
Mungkin kenaikan jumlah kebutuhan expor lewat jasa kargo kapal sedang meningkat drastis pada tahun 2022 sehingga berdampak jelas pada laba perusahaan.
Hal ini jelas mendorong harga saham naik secara drastis.
Sekarang mari kita analisis apakah harga saham SMDR sudah terlalu mahal untuk dibeli atau sudah berada pada harga wajarnya atau masih dibawah harga wajarnya dan wajib untuk diburu, mari kita analisis dari segi sudut pandang valuasi nya :Â
HARGA SAHAM SMDR PADA PENUTUPAN PERDAGANGAN JUMAT, 27 JANUARI 2023 : 2.340 Rupiah per lemar sahamÂ
PE RATIO : 2.39 X
PBV : 1.23 X
DER : 0.32 X
ROE : 51%
EKUITAS : 8,1 TriliunÂ
JUMLAH SAHAM BEREDAR : 3,28 MILYAR
HARGA WAJAR SAHAM SMDR : 2.470 PER LEMBAR SAHAMÂ
KESIMPULAN :Â
Harga saham saat ini 2.340, sedangkan harga wajar saham ini 2.470 jadi, bisa dikatakan bahwa harga saham nya saat ini bisa dikatakan masih tipis dibawah harga wajar nya. Jadi peluang investasinya masih terbuka cukup lebar dan potensinya menghasilkan keuntunganya masih cukup besar, jika dilihat dari kualitas saham juga masih sangat baik.
Namun ini hanya sekedar analisis singkat yang hanya berkaca dari laporan keuangan terakhirnya, dan apabila jika kita ingin benar-benar membuat keputusan investasi yang benar kita harus menganalisa lebih dalam lagi dengan cara membaca laporan tahunan SMDR 5 tahun kebelakang, agar punya pembanding dan punya alasan rasional historical nya.
Demikian artikel ini saya tulis sebagai bentuk analisis sederhana, terimakasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
