Hal ini tercermin dari laporan keuangan SMDR yang dirilis oleh perusahaan, jika dilihat dari sisi asetnya, tampak aset SMDR bertumbuh drastis dari penutupan tahun buku 2021 sejumlah $829.181.216, mungkin kalau dirupiahkan sekitar 12,8 Triliun, naik menjadi $1.063.560.677 Â pada Q2 Tahun 2022 yakni jika dikurs kan ke rupiah mungkin akan menjadi sekitar 16,4 Triliun.
Dari segi liabilitas perusahaan tampak liabilitas juga mengalami peningkatan, dari yang sebelumnya tahun 2021 $447.391.043 jika dikurs kan menjadi 7 Triliun, naik menjadi $536.449.010 yang jika dikurskan menjadi 8,3 Triliun, naik hampir 1,3 Triliun
Dari segi ekuitas dari yang sebelumnya tahun 2021 $381.790.173 yang jika dikurs kan sekitar 6 Triliun, naik menjadi $527.111.667 yang jika dikurs kan menjadi sekitar 8,1 Trilun, naik sekitar 2,1 Triliun.
Saya rasa kunci yang menaikan drastis harga saham SMDR adalah hasil kinerja laba yang dihasilkan perusahaan, jika kita lihat laporan laba nya maka akan kita dapati bahwa laba tahun 2021 berjumlah sekitar $33,9 juta yang jika dikurs kan ke rupiah maka akan berjumlah sekitar 525 milyar, naik drastis pada Q2 Tahun 2022 menjadi $174.575.708 yang jika di kurs kan ke rupiah akan berjumlah sekitar 2,7 Triliun, WOW kenaikan laba yang sangat fantastis.
Mungkin kenaikan jumlah kebutuhan expor lewat jasa kargo kapal sedang meningkat drastis pada tahun 2022 sehingga berdampak jelas pada laba perusahaan.
Hal ini jelas mendorong harga saham naik secara drastis.
Sekarang mari kita analisis apakah harga saham SMDR sudah terlalu mahal untuk dibeli atau sudah berada pada harga wajarnya atau masih dibawah harga wajarnya dan wajib untuk diburu, mari kita analisis dari segi sudut pandang valuasi nya :Â
HARGA SAHAM SMDR PADA PENUTUPAN PERDAGANGAN JUMAT, 27 JANUARI 2023 : 2.340 Rupiah per lemar sahamÂ
PE RATIO : 2.39 X
PBV : 1.23 X
DER : 0.32 X