Hujan, apakah engkau sedang rindu pada bumi?
Sehingga tiap hari engkau datang
Akhir-akhir ini langit yang merupakan orang tua mu, tampak selalu mengizinkanmu keluar mengunjungi bumi
Sungguh elegan cinta mu, datang di akhir tahun
Hujan, apakah kau tidak bosan? terus mencumbui bumiÂ
Apakah engkau tak lelah berkujung jauh dari rumahmu
Manusia sudah mulai mengutuk mu
Banjir rumahnya karena muÂ
Hujan, kenapa kau tak kembali saja kepada ibu tiri mu, laut
Kenapa harus terus datang pada kekasihmu bumiÂ
Tidak tahukah kamu bahwa bumi juga berselingkuh pada petir?Â
Kau tidak tahu atau pura-pura tidak tahu saja?Â
Manusia hanya bisa meratap, takut basah keluar
Takut sakit, atau kasur mengundang tidurÂ
Duduk dibangku dan memandangi jalan
Bersama lagu-lagu payung teduh.
*******
11 November 2022
Di Kota Terkecil Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H