Mohon tunggu...
tegarsianipar
tegarsianipar Mohon Tunggu... Freelancer - "Si Vis Pacem, Para Bellum"

Buku, Saham, Musik, Bola dan Imajinasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dari Ferdi Sambo sampai Teddy Minahasa, Ada Apa?

16 Oktober 2022   01:04 Diperbarui: 16 Oktober 2022   01:07 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sabar... haruskah aku sabar dulu?

Menunggumu kembali pulih

Daun-daun berguguran, ranting-ranting berpatahan

Tak sehelai pun tersisa dari pohon itu


Coklat mu tak lagi manis?

Ada apaaa?

Kenapaaaa?

Harus bagaimana kita tumbuhkan lagi?


Pohon tumbuh lahir dari benih yang kuat 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun