Seyogyanya saran dari penulis adalah dilakukanya edukasi besar-besaran mengenai ide dan konsep berteknologi dimasa kini, contohnya membuat kampanye iklan disetiap artikel di google dengan kata-kata yang membangun seperti "Manfaatkan teknologi untuk realisasi ide, buruk bagi pacarmu kalau dia tahu kamu nonton porno."Â
Kalimat-kalimat ringan semacam itu tentu akan merangsang pikiran-pikiran anak muda yang membacanya, ketimbang kalimat formal yang biasa saja dan tidak menarik itu hanya akan dilupakan dan dianggap penggangu saja.
Memfasilitasi Bukan MenyalahkanÂ
Memfasilitasi anak-anak muda yang menyukai internet dan perkembangan nya, contohnya dengan membuat 1 gedung edukasi internet besar untuk melatih anak-anak muda mengaplikasikan ide nya.Â
Contohnya membuat Tim seperti "Pusat Milenial Kontra Hoax", nah nanti pemerintah harus memfasilitasi nya, dengan sarpras nya seperti gedung pusat cyber nya, menyediakan komputer dan laptop nya, menyediakan tenaga ahli dan juga membuat penyaringan dan seleksi bagi milenial yang mau bergabung untuk bekerja, ini bukan hanya akan memperbaiki fungsi teknologi bagi milenial, tetapi ini juga sekaligus bermanfaat untuk pembukaan lapangan kerja bagi kaum muda.Â
Untuk yang mau belajar ya ditampung saja bukankah toh itu juga nanti akan jadi pekerja di pusat cyber tersebut jika sudah jadi, dan bukankah juga semua masyarakat mengeluh-eluhkan bahkan pemerintah kewalahan menghadapi sebaran HOAX di indonesia, tentu contoh-contoh pemberdayaan seperti ini menurut saya adalah langkah yang lebih efektif dan efesien untuk mengedukasi milenial, ketimbang melarang-larang meraka.
Terakhir, ada sebuah kata-kata dari orang bijak yang menurut saya cukup berarti, yaitu :
"Orang Besar Bicara Soal Ide, Orang Biasa Bicara Soal kejadian, Orang Kecil Bicara Soal Orang Lain."
Terimakasih...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H