Mohon tunggu...
tegarsianipar
tegarsianipar Mohon Tunggu... Freelancer - "Si Vis Pacem, Para Bellum"

Buku, Saham, Musik, Bola dan Imajinasi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jangan Baca Cerpen Ini, Isinya Gila!

5 Oktober 2022   14:37 Diperbarui: 5 Oktober 2022   14:41 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ternyata kami hanya menabrak musang...

"kasian dia, jadi gimana nih?" tanya nya padaku bingung

"yaudah kita buang aja ke ladang disana" jawabku sambil melirik ke kanan jalan kami yang dipenuhi pohon-pohon seperti hutan

"gak papa nih gak kita kubur?" jawabnya dengan wajah kasihan

"gak papa, udah ajalnya itu." Kujawab singkat dan dia membalas tersenyum sambil tertawa kecil.

Aku pun mengangkat hewan yang mati kami tabrak malam itu lalu membuangnya ke hutan di sebelah kanan jalan kami.

Singkat cerita kami masuk ke mobil dan kembali melanjutkan perjalanan kami.

"Maaf ya..." ujarku dengan wajah memelas

"maaf kenapa?" jawabnya

"udah ngerepotin kamu" jawabku

"ah gak papa, santai aja gak ngerepotin kok.. tapi lucu aja ya baru pertama kali kenal sama kamu kita sudah membunuh, kerenn" ujarnya singkat yang membuatku heran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun