Awan mendung panas nan gelap mendera
Mendarah daging sebegitu lamanya
Tak seorang pun tahu kapan huru-hura ini kan musnah
Cukuplah patuh perintah para baginda
Haturkan pujian, doa dan gantungkan asa pada yang kuasa
Wahai Tuhan pengendali alam
Aku menunggu anginmu
Badai ini memberikan telak tanpa sisa
Singkirkan kemelut ini
Kelak kukatakan badai tuan telah berlalu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!