Mohon tunggu...
Sandy Sitorus
Sandy Sitorus Mohon Tunggu... PNS -

Senang untuk berbagi dan membantu

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Cara Aman dan Nyaman di Perut untuk Tolak Angin

9 Agustus 2018   10:13 Diperbarui: 9 Agustus 2018   10:29 1000
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai informasi,  Tolak Angin sudah ada sejak tahun 1930, diracik dan diformulasi oleh Ibu Rahmat. Pabriknya sendiri mulai berdiri sejak tahun  1951. 

Pabrik berproses denganmenggunakan mesin modern CPOB (Cara Pembuatan Obat Baik) sesuai dengan standar industri farmasi. Sertifikasi yang dimiliki juga banyak. Salah satunya adalah Sertifikasi Obat Herbal Terstandar dari BPOM. Bahan-bahan yang digunakan adalah bahan alami yang terstandarisasi. Informasi di atas membuat para konsumennya semakin percaya untuk mengkonsumsi Tolak Angin.

Varian Tolak Angin yang beredar di pasaran itu ada banyak, antara lain:

  1. Tolak Angin Flu : untuk mengatasi gejala flu
  2. Tolak Angin Anak : untuk mengatasi masuk angin pada anak dan meningkatkan daya tahan tubuh
  3. Tolak Angin Bebas Gula : mengatasi masuk angin pada orang yang membatasi konsumsi gula
  4. Tolak Angin Tablet : tablet untuk mengatasi masuk angin
  5. Tolak Angin Care : minyak angin aromatherapy berbentuk roll on, dengan bahan zat aktif minyak jahe dan minyak peppermint
  6. Permen Tolak Angin : permen herbal pelega tenggorokan
  7. Permen Tolak Angin Bebas Gula : permen herbal pelega tenggorokan bebas gula

Sumber 

Tak aya, Tolak Angin menjadi andalanku saat badan mulai terasa pegal, meriang atau merasa mual. Bagaimana dengan Anda? Apakah sudah mencobanya? Bagi yang mencobanya, pasti sudah sering merasakan khasiatnya. Bagi yang belum, kenapa tidak mencobanya? 

Flu, masuk angin, tenggorakan gatal, ya Tolak Angin. Orang Pintar Minum Tolak Angin.

-Sandy-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun