"Jangan sing penting produk yang di ciptakan itu punya keuntungan. Kalau sudah untung, merasa puas. Untung sedikit, lalu pelesir kemana-mana.Ini namanya belum matang menjadi wirausaha," Ujar Elzadeba dalam paparannya.
Elzadeba menambahkan seorang wirausaha itu harus memiliki semangat. Harus  komunikatif. Apalagi cara menjualannya membutuhkan komukasi. Management harus ditata adminnya. Tidak ada campur aduk dengan kebutuhan lain. Antara modal produksi dan kebutuhan rumah tangga.
Mempunyai mimpi besar tentang peluang usaha yang profit. Tujuannya agar  mendapatkan keuntungan.  Cerdas mencari peluang dan mempunyai jiwa kepemimpinan. Jangan takut gagal menjadi wirausaha. Ingin sukses, namun tidak melakukan apa-apa! Ini namanya mimpi! Takut gagal karena beberapa alasan, yang pertama tidak mulai usaha, takut rugi, tidak mempunyai modal, tidak mempunyai pengalaman, saingan ketat dan usia sudah tua. Ingin maju harus bergerak terus dan mencari peluang yang jadi hobi.Â
Peluang usaha harus mempunyai pasar bagus. Bahan bakunya gampang. Ada prospek keuntungan dan resikonya kecil. Semuanya dihitung untuk target penjualan dalam mencari keuntungan. Kalau ketemu siap dipasarkan.
Sifat pribadi wirausaha itu harus mempunyai visi ke depan. Keberanian, kreatifitas, tahan banting terhadap kritikan dan selalu ingin belajar. UKM yang kuat adalah mempunyai modal, produksi, omset, dan karyawan.Serta mampu berkembang dengan baik.Â
Dalam akhir pemaparannya, Elzadeba mengepalkan tangannya untuk memberi semangat kepada pelaku UKM peserta bimtek. Lalu memanggil salah satu peserta untuk memimpin yel-yel khas UKM kepada seluruh peserta Bimtek.
Pemaparan terakhir di sampaikan oleh Faiqotul Himmah, SE(CV Daun Agel). Tentang bagaimana membuat kreatifitas disain dan inovasi produk yang bagus itu? Menurut Faiqotul, kreatif desain dan inovasi sangat dibutuhkan dalam suatu produk. Inovasi tidak harus variatif.Â
Tapi kita sendiri yang akan melakukannya. Baik dan  buruk produk tsb. Kreatifitas adalah kemampuan mengembangkan ide baru dalam menemukan peluang. Kreatif harus belajar. Ide sangat berpengaruh dengan mood.
Sementara desain adalah proses kreatif yang harus dicoba dan digali berulang kali. Ada empat langkah kreatif, yaitu ide, sketsa, riset dan eksekusi. Ide sebagai jiwa dalam berkarya. Untuk sketsa merancang ide dan riset dengan spesifik. Selanjutnya riset membantu untuk terus atau lanjut.Â
Tanpa ada  riset karya akan jadi riskan kritikan dan dangkal. Mengeksekusi ke empat langkah kreatif itu harus cepat dilakukan. Kreatif desain dibutuhkan, pola pikir yang terbuka. Berani kreatif dan cerdas. Selalu eksplorasi kemampuan energi dan pikiran secara terus menerus. Jika sudah percaya diri dan langsung action.
Untuk memulai inovasi produk bisa dimulai dari warna, kemasan, rasa, bentuk, bahan, ukuran, asesoris dan pelayanan. Inovasi bisa di dapat dari sosmes, internet, onlin, media cetak, pameran.Jadi bisa langsung di transformasi dengan cepat dan tepat. Seperti contoh warna kemasan sangat berpengaruh dengan kesukaan konsumen. Suatu riset kalau tidak diterima masyarakat, harus cepat di ganti.Â