Mohon tunggu...
Teddy Triyadi Nugroho
Teddy Triyadi Nugroho Mohon Tunggu... Freelancer - LP3ES/ Sosiologi Universitas Negeri Jakarta

Cogito Aliquid// Menulislah Dengan Rendah Hati Tausosiologi.id

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menyoal Pemuda, Staf Khusus Milenial dan Covid-19

1 Mei 2020   22:09 Diperbarui: 1 Mei 2020   22:19 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat Tujuh staf khusus (stafsus) dari kalangan pemuda milenial diresmikan oleh Presiden Jokowi pada November lalu, kita menunggu gagasan apa yang akan diberikan pemuda tersebut terhadap bangsa. Namun memang kita harus sabar menunggu gagasan yang segar dari mereka, karena pada dasarnya dalam membuat keputusan tidak boleh terburu buru dan sembrono agar terhindar dari kesalahan.

Apalagi ketika pandemi COVID-19 tengah berlangsung, situasi krisis seperti sekarang ini haruslah Sebagai pemuda kita harus bergerak lebih cermat untuk mengatasi pandemic ini. Bisa dimulai dari lingkungan kita dan secara bersama-sama dengan tetap #dirumahaja serta saling meningkatkan solidaritas diantara sesama.

Staf khusus milenial yang merupakan representasi anak muda yang memiliki wawasan dan jaringan sosial yang luas, harus berhasil untuk setidaknya menggerakkan pemuda dalam rangka mengatasi Pandemi ini. Peran mereka yang dinantikan tentang terobosan segar dan signifikan, yang mewakili aspirasi kaum milenial juga harus dijalankan.

Oleh karenanya sebagai pemuda kita harus mempunyai semangat yang tinggi dalam menangani kasus COVID-19 ini, bersama-sama anak muda lainnya , yang memiliki wawasan luas serta memberikan alternatif kepada masyarakat dalam mendukung program pemerintah, dan ikut serta dalam kerelawanan untuk ikut serta melawan COVID-19 ini.

Menjadi pemuda haruslah berpihak kepada masyarakat, bukan kepada oligarkis ataupun kepentingan pribadi. Di tengah situasi kritis seperti sekarang jangan sampai memanfaatkan momen untuk mengambil keuntungan yang besar demi keuntungan pribadi.

 

Staf Khusus Milenial Harus Berpihak Pada masyarakat 

Dalam hal ini Institute for Developement of Economic and Finance (Indef) melakukan riset terhadap percakapan yang paling banyak diperbincangkan mengenai kiprah staf khusus (stafsus) dan Kartu Prakerja di media sosial.

Hasilnya, 94,97 persen berupa perbincangan dengan sentimen negative. Inilah yang seharusnya diubah oleh mereka dengan memberikan tindakan nyata kepada masyarakat, agar memberikan kepercayaan publik yang utuh kepada mereka. Karena pada dasarnya persepsi publik adalah penilaian yang tidak bisa dihindari dalam negara demokrasi.

Oleh karenanya dalam perannya sebagai perwakilan anak muda dipemerintahan, peran mereka di media sosial haruslah dapat menggerakan pemuda dengan memberikan sebuah aksi nyata yang dapat memberikan kesadaran kaum muda dalam menebarkan manfaat dilingkungannya.

Dan juga mereka haruslah menunjukkan performance yang konkret dan empiris terhadap permasalahan bangsa saat ini. Melakukan aksi solidaritas bersama anak muda lainnya dengan capital social yang kita punyai, untuk bersama melawan COVID-19 ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun