Mohon tunggu...
Teddy Wijaya
Teddy Wijaya Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Pemula

Seorang Mahasiswa di Universitas Tanjung Pura Pontianak jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, Anak tunggal, Hoby membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Cara Menjadi Pengguna Media Sosial yang Bijak

2 Maret 2020   10:11 Diperbarui: 2 Maret 2020   10:17 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika berbicara tentang media sosial maka bisa dikatakan tak ada habisnya karena media sosial atau yang biasa kita sebut dengan Sosmed ini adalah ladang atau tempatnya berbagai macam orang dan kalangan untuk mengekspresikan apa-apa saja yang disukainya ataupun yang tidak ia sukai. 

Semua orang bisa dikatakan bebas untuk mengutarakan atau bahkan menanggapi segala postingan yang ada di jejaring sosial media miliknya dan itu memang hak kita sebagai pengguna.

Tapi yang ingin saya bahas kali ini adalah bagaimana sih menjadi pengguna sosmed yang bijak? Karena sering sekali saya lihat bahkan saya sendiri yang menemukan banyak sekali orang-orang yang menggunakan sosial media hanya untuk menjadi ajang hujat menghujat, tebar kebencian, Prank, dan sebagainya. 

Namun kembali lagi ya di pernyataan saya di atas tadi bahwa semua orang bebas memposting, mengutarakan, menanggapi hal apapun itu yang ada di media sosial miliknya, namun perlu digaris bawahi bahwa media sosial pada hakikatnya adalah tempat untuk bersosialisasi dengan cara yang lebih mudah dan cepat, dulu sebelum terciptanya facebook yang kita kenal sekarang sudah ada tempat seperti media sosial yang membahas hal-hal terkait isu-isu terkini atau hanya sekedar membahas soal hobi masing-masing, namanya Kaskus. 

Ya saya tidak pernah menggunakan Media sosial tersebut, karena saya termasuk orang yang memang lahir dimana facebook sudah lebih populer dibanding media sosial kaskus itu sendiri, bahkan saya masih ingat dulu saja untuk membuat akun facebook saya harus pergi ke Warnet.

Namun saat ini ketika saya cek-cek beberapa forum di kaskus yang pernah ada saya menemukan pada masa itu para pengguna sosial berdiskusi dengan bahasa dan suhu yang baik tidak seperti sekarang yang bisa kita lihat terlalu banyak Toxic dan hal-hal mengganggu lainnya.

Baik, tanpa basa-basi lagi mari simak tips dari saya untuk memulai awal menjadi pengguna sosial media yang bijak.

1. Cari Konten yang Disukai dan Atau Bermanfaat

Hal ini sudah pasti sangat mudah dilakukan, tapi akan tetap saya bahas dalam tulisan ini kenapa?? Karena dampaknya akan sangat besar bagi kegiatan di sosial media anda. Jika kita berlangganan konten-konten yang memang kita sukai sejak awal maka resiko atau kemungkinan komentar-komentar buruk akan sangat berkurang karena tidak mungkin kan kalian menghina sesuatu yang kalian sukai? 

Atau paling tidak carilah konten yang walau kalian tidak sukai namun bermanfaat bagi hidup kalian, kenapa saya menyarankan hal ini? Simpel, ngapain buang-buang kuota, waktu, pikiran hanya untuk hal yang tidak kalian sukai, tidak bermanfaat pula.

2. Jangan Berkata Kasar atau Menyinggung Pembuat Konten atau Sesama Pengguna Sosial Media

Satu hal ini yang membuat saya sering geleng-geleng kepala ketika saya terkadang membaca komentar-komentar para pengguna sosmed atau biasa kita sebut Netizen karena tidak sedikit dari kita untuk mengomentari hal kecil sekalipun menggunakan nada yang kurang mengenakkan dan terkesan menjatuhkan pihak tertentu. 

Ini tentunya sangat tidak baik dilakukan, terkadang ketika melihat jumlah komentar yang berjumlah Ribuan bahkan Jutaan ternyata 90% isinya Toxic semua. 

Para pembaca & penikmat konten yang Budiman, apa sih susah & salahnya untuk memoles kata-kata dengan lebih baik dan bijaksana hanya untuk menunjukkan Arifnya diri anda dalam menyikapi suatu hal atau paling tidak sekedar menyenangkan sedikit hati si pembuat konten yang mungkin sudah berusaha menyediakan konten dengan susah payah hanya untuk kalian para penikmat konten, PLEASE jadilah netizen yang berbudi baik dan rajin menabung.  

3. Jangan Terlalu Banyak Mendebat di Kolom Komentar

Hampir mirip dengan Point kedua tadi tapi ini lebih spesifik mengenai perdebatan yang biasa dijumpai di sosial media yang bia dikatakan tidak kunjung usai. 

Terkadang hanya untuk satu persoalan yang saya rasa itu hanya persoalan ringan dan tiak perlu terlalu banyak dibahas malah menjadi ajang debat yang ujung-ujungnya tidak ada penyelesaian dan hanya menggantung tanpa tau apa urgensi dari kita membahas itu, masalah dan konten yang dibahas hanya berputar id ranah itu-itu saja. 

Sebenarnya cukup mudah kok solusinya, cukup matikan fitur Komentarnya, tapi lumayan disayangkan karena mungkin ada beberapa netizen yang ingin berkomentar baik juga harus terbungkam.

4. Jika Tidak Suka, Cukup Diam 

Mungkin ini adalah point terpenting untuk membersihkan kolom komentar atau forum-forum diskusi online yang ada di jejaring sosial anda, jika tidak suka jangan lihat, tonton, dengar atau apapun itu, STOP Sudahi semua perilaku Boros itu mulai sekarang. 

Terkadang untuk menunjukkan kualitas diri kita kepada khalayak umum sebenarnya cukup simpel dan bisa dilakukan oleh siapa saja, dimana saja dan kapan saja yaitu dengan satu kaidah dasar Jika ada kebaikannya ambil manfaatnya, 

Jika ada keburukannya silahkan tinggalkan tidak perlu menghabiskan waktu anda hanya untuk mencaci maki atau menghujat orang-orang sekitar anda, jika dirasa tidak suka ya sudah, jangan dilihat, simpelkan?? 

Lagi pula hal ini saya anggap sebagai sebuah kebodohan yang sistematis. PERTAMA Anda membuka sosial media anda, KEDUA Anda melihat atau tidak sengaja terlihat suatu konten yang tidak anda sukai, aneh atau CLICKBAIT, KETIGA Anda sudah tau tapi masih menekan konten tersebut hanya untuk melihatnya, KEEMPAT Anda tidak suka dengan konten tersebut, KELIMA Anda komentar yang tidak baik dan menunjukkan siapa diri anda. Lihat kan?? Tanpa anda sadari semua tahapan itu murni kita lakukan hanya untuk sesuatu yangsebenarnya tidak ada manfaatnya sama sekali, baik kediri kita apalagi orang lain.

Oke kita sampai pada kesimpulan dalam tulisan saya kali ini, semua Tips diatas tidak dapat kita atau kalian praktekkan kecuali memenuhi Dua Komponen ini, Apa itu??

1. Pikiran yang Terbuka

2. Hati yang Lapang

Jika dua hal diatas ada pada diri anda, maka saya jamin anda pasti bisa berlaku bijak atau mengambil sikap lebih baik terhadap berbagai macam persoalan disekitaran kita, kecuali.... anda memang sengaja ingin melakukannya hehehehe.

Oke sampai disini saja tulisan saya kali ini, semoga dapat memberi manfaat kepada para pembaca sekalian. Mohon maaf dengan segala kekurangan yang ada di tulisan ini, penulis sadar betul kemampuan dan kelemahan yang ada pada diri ini maka dari itu penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada para pembaca sekalian jika jauh dari kata BAIK di tulisan ini. 

Ingat lagi kaidahnya Jika ada kebaikannya ambil manfaatnya, jika ada keburukannya silahkan tinggalkan dan ini juga berlaku dalam Konten yang sedang kalian baca ini.

Silahkan berkomentar, tapi ingat ya yang membangun.. kan sudah dibahas bagaimana caranyamenjadi Bijak hehehe

SEKIAN & TERIMA KASIH.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun