Namaku Willyanto, aku adalah anak yang pendiam dan pemalu, inilah yang membuat teman-teman kumenjahili aku. Namun aku memiliki seorang sahabat yang selalu berada didekatku. Saat aku sedang kesusahan, sahabatku membantuku.
Dicki : "Eh will, kamu kenapa kok sedih? Kalau kamu ada masalah, ngomong saja. Mungkin aku bisa  bantu."
Willyanto : "Ini Dik, uang SPPku belum dibayar nih. Sudah telat 5 bulan, Aku takut nanti tidak boleh sekolah lagi."
Dicki : "Oh, tenang saja Will. Kita kan bisa ngamen di rumah makan dekat sekolah kita, nanti uang yang terkumpul kita gunakan untuk membayar uang SPPmu."
Willyanto : "Tapi..... aku malu Dik, aku takut nanti dikejar lagi sama petugas satpol pp. Dikiranya kita pengemis jalanan lagi."
Dicki : "Udaaah nggak usah takut, kalau ada polisi cepat-cepat kita kabur. Ambil langkah seribu."
Willyanto : "Okelah, aku percaya padamu Dik."
Malamnya, mereka  pun pergi kerumah makan  didekat sekolah mereka. Disana mereka mengamen dengan gembira, tanpa ada rasa malu dan takut akan ancaman polisi yang biasa patroli disekitaran tempat itu.
Willyanto : "Permisi pak...bu... Kami mau numpang ngamen ya."
Dicki : "........................................................................................................"
Willyanto : "..................................................................................."