1. Penempatan Pasar Yang Tidak Strategis
 Pasar Khusus Mama-mama Papua yang Baru dibangun di Blorep, kelurahan Kamundu jauh dari pemukinan warga sehingga pasar ini atau lokasi ini  tidak strategis sehingga tidak menarik bagi konsumen untuk mengunjungi pasar tersebut karena jauh dan harus membuang ongkos tambahan.  daerah tersebut
2. Akses Transportasi
Salah satu hal mendasar adalah tidak adanya akses transportasi umum atau rute angkot melewati kawasan tersebut, sehingga dapat dipastikan tidak akan ada pengunjung yang datang untuk membeli. Selain itu juga akan mempersulit mama-mama yang akan berjualan karena harus mengelurkan biaya sewa mobil yang lebih untuk ke pasar, apalagi diatas fakta bahwa pasar tersebut sepi pengunjunjung, yang ada adalah bukanya untung, tetapi rugi.
3. Masalah Keamanan
Tempat yang sepi dan diatas berbagai perintiwa pidana yang terjadi di wilayah tersebut maka akan sangat mustahil bagi kami untuk menjadikan daerah tersebut tempat yang nyaman, jangan blorep, pasar yang ada di tengah kota seperti pasar Mopah saja belum aman bagi kami datas jam 8, apalagi kami ditempatkan didaerah yang sunyi tersbut
4. Tempat Pejualan Yang Tidak ProposionalÂ
Melihat bentuk dan ukuran meja yang dibangun  terlihat jelas sangat kecil dan tidak sesuai padahal kami mama-mama menginginkan tempat yang luas mengingat barang jualan yang cukup banyak, sedangkan ukuran meja dan tempat yang disediakan kecil
5. Tidak Mengakomodir Penjualan Musiman
Berdasarkan pada kebiasaan bahwa dalam aktivitas kami mama-mama sebagai penjual ada yang penjual musiman dan sering tidak diakomodir, sehingga menurut kami penting adanya konsep pasar yang mengakomodir semua kepentingan mama-mama Asli Papua yang ada
6. Akses Bantuan Tidak Tepat Sasaran