Mohon tunggu...
Teddy
Teddy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Departemen Politik dan Pemerintahan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Politik Ekstra-Parlementer: Saluran Non Konvensional

21 Februari 2022   16:50 Diperbarui: 21 Februari 2022   16:54 3154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gerakan Ekstra-Parlementer | Sumber : cnnindonesia.com

Dalam menggunakan politik ekstra parlementer perlu dilakukan dengan kerangka berpikir rasional untuk dapat menemukan tujuan utama dari sebuah gerakan. Ketika politik ekstra parlementer dilakukan tanpa tujuan maka gerakan akan gagal untuk didefinisikan sebagai saluran alternatif yang efektif. 

Ketakutan utama dari ekstra parlementer adalah hipermoblisasi aktor kolektif yang terjadi akibat benturan dalam suatu gerakan yang tidak terorganisir dengan baik. Akibatnya, politik ekstra parlementer yang bertujuan untuk menciptakan demokratisasi justru dia sendiri yang mencederai demokrasi. 

Oleh karena itu, politik ekstra parlementer menjadi penting untuk dibingkai oleh proses rekonfigurasi negara di mana kekuasaan formal dan tanggung jawab kebijakan negara telah dibentuk kembali, dipindahkan, dan direartikulasi. 

Daftar Pustaka 

Arce, M., & Kim, W. (2011). Globalization and extra-parliamentary politics in an era of democracy. European Political Science Review, 3(2), 253--278. 

Bailey, D. J. (2014). Contending the crisis: What role for extra-parliamentary British politics. British Politics, 9(1), 68--92. 

Cleary, M.R. (2006), 'Explaining the left's resurgence', Journal of Democracy 17(4): 35--49. 

Crossley, N. (2007). Social Networks and Extraparliamentary Politics. Sociology Compass, 1(1), 222--236. 

Diani, Mario. (1990). 'The network Structure of the Italian Ecology Movement.' Social Science Information 29: 5--31. Joyce, P. (2002). The Politics of Protest: Extra-Parliamentary Politics in Britain Since 1970. Palgrave Macmillan UK. 

Kriesi, H.P. et al (2012) Political Conflict in Western Europe. Cambridge, UK: Cambridge University Press. Olson, Macur. (1971). The Logic of Collective Action. Cambridge: Harvard University Press. 

Resnick, P. (1973). The Political Theory of Extra-Parliamentarism. Canadian Journal of Political Science / Revue Canadienne de Science Politique, 6(1), 65--88. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun