Mohon tunggu...
Teddy Budiyansyah
Teddy Budiyansyah Mohon Tunggu... -

Histori, Vakansi, Point of View dari Teddy Budiyansyah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Zaman Semakin Digital, Percayalah Buku Takkan Tertinggal

18 Juni 2016   16:19 Diperbarui: 20 Juni 2016   00:56 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Coba sesekali kalau di Surabaya ke pasar buku bekas dekat stasiun Pasar Turi atau kalau ke Bandung main ke pasar buku bekas Palasari atau Kautamaan Istri, dua tempat ini menjadi spot favorit saya waktu SMP untuk dapat buku pelajaran murah. Kalau di Jakarta ada di Pasar Senen, Pasar Jatinegara dan Kwitang. Tapi di pasar Kwitang konon katanya sudah jarang penjualnya. Pernah saya nemu satu penjual buku bekas di sekitaran Blok M.

Dulu yang pernah koleksi komik atau buku buku aneh terus bukunya dijual sama bapanya di gudang terus mungkin salah satunya ada tersimpan di pedagang buku buku bekas ini | Dok. Prbadi
Dulu yang pernah koleksi komik atau buku buku aneh terus bukunya dijual sama bapanya di gudang terus mungkin salah satunya ada tersimpan di pedagang buku buku bekas ini | Dok. Prbadi
Rasanya bisa jongkok atau duduk dengan pemandangan lalu lalang orang, hiruk pikuk manusia dan kita menghalangi jalan mereka adalah suatu keadaan yang.. ahh unik aja gitu. Bau buku bekas, tawar menawar harga, atau sekedar membaca. Bahkan bubar saat gerimis datang, kita dipaksa menyelesaikan bacaan padahal lagi chapter yang seru. Hmmm… buku.

Buku akan terus ada sampai kapan pun manusia itu ada. Bahkan saat zaman semakin digital dan virtual, buku tidak akan tertinggal atau mungkin meninggal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun