Mohon tunggu...
Politik

Indonesia: Sebuah Orkestra yang Kehilangan Keharmonisannya

14 Februari 2017   22:17 Diperbarui: 14 Februari 2017   22:32 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Saudara-saudariku yang kukasihi, saya rasa bahwa negara ini sangat membutuhkan revolusi mental. Marilah kita bersama merawat perbedaan yang ada dalam masyarakat kami dan mengapresiasikannya sebagai sebuah hal yang dapat kami banggakan. Perbedaan bukanlah kelemahan, melainkan kekuatan terbesar yang dimiliki bangsa Indonesia. Bagi generasi muda, ingatlah bahwa kita adalah penerus bangsa kami yang tercinta. Masa depan bangsa ada di tangan kita, begitu pula dengan nasib keutuhan NKRI. Saya optimis bahwa rasisme, kebencian, intoleransi, dan paham radikalisme semuanya dapat dihapuskan dari Indonesia.

Sekali lagi, marilah kita #bersamamerawatperbedaan !

“If we cannot now end our differences, at least we can help make the world safe for diversity” – John F. Kennedy

Teddy Antonius Wongkar

17, Pelajar di SMA Kolese Kanisius, “100% Katolik, 100% Indonesia” - Mgr. Albertus Soegijapranata

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun