Dalam perspektif yang dihadirkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, terlihat bahwa framing media lebih condong untuk menyoroti potensi positif dan harapan baik terkait pelaksanaan KTT ASEAN ke-42. Pada konteks ini, penekanan pada fasilitas dan infrastruktur digital yang canggih di Media Center menciptakan kesan bahwa Indonesia telah mempersiapkan segala hal dengan baik untuk memastikan kelancaran acara. (Kominfo, 2023)
Fokus utama pada ajakan kepada media untuk menyebarkan informasi KTT ASEAN juga memberikan kesan kolaboratif antara pemerintah dan media dalam memastikan informasi yang disampaikan ke masyarakat adalah akurat dan tidak mengandung hoaks. Framing ini cenderung mengesampingkan potensi kelemahan atau kendala yang mungkin dihadapi oleh para jurnalis, lebih memilih untuk menekankan kesiapan Indonesia dalam menyelenggarakan acara tingkat tinggi tersebut.
Penting untuk dicatat bahwa framing media dari Kominfo terlihat lebih optimis dan proaktif dalam memastikan bahwa KTT ASEAN ke-42 menjadi platform efektif untuk menyebarkan informasi positif dan membangun citra Indonesia di mata dunia. Dalam konteks ini, harapan untuk menghindari penyebaran informasi palsu (hoaks) menjadi sorotan utama, menciptakan narasi bahwa Indonesia berkomitmen untuk memberikan informasi yang dapat dipercaya kepada masyarakat dunia.
Dengan demikian, framing ini menyoroti aspek positif dan potensi keberhasilan, sambil menegaskan tanggung jawab pemerintah dalam mengelola informasi agar tidak merugikan atau menyesatkan masyarakat.
