2. Bekend
Rupanya, "bekend" memiliki arti yang sama dengan "beken" dalam bahasa Indonesia, yang berarti "terkenal". Tetapi, "beken" adalah bahasa gaul dan dipakai terutama oleh kalangan pemuda.
3.Besoek
"Besoek" serirama dengan "besuk" dalam bahasa Indonesia, yang berarti "mengunjungi orang sakit".
4. Nee
Romanisasi dari marga Tionghoa saya ternyata adalah sebuah kata dalam bahasa Afrikaans. "Nee" berarti "Tidak". Jadi, ketika Anda ingin menolak sesuatu, Anda akan mengucapkan marga saya terlebih dahulu "Nee, dankie" yang berarti "Tidak, terima kasih".
5. Lekker
Yang pertama muncul dalam pikiran saya adalah Lekker, sebuah restoran di kota kelahiran saya. "Lekker" berarti "bagus" atau "enak". Ini adalah kata kesukaan saya. Lekker dapat ditambahkan sebelum kata apapun untuk memperkuat artinya, misalnya "Sjoe, dis lekker koud vandag!" yang artinya, "Wow, dinginnya hari ini!". "Jou lekker ding" adalah frase umum yang bisa Anda katakan pada seseorang jika Anda bermaksud mereka bagus, seksi atau fantastis.
Selain itu, pengulangan kata dalam bahasa Afrikaans juga menarik perhatian saya. Ia dipakai untuk menegaskan suatu aksi, misalnya "lag-lag" menegaskan "tertawa". Di mana pengulangan kata dalam bahasa Indonesia menandakan kemajemukan, misalnya "anak-anak", tetapi ia juga dipakai untuk menegaskan suatu aksi, misalnya "main-main".
Apakah Anda pernah mempelajari bahasa Afrikaans? Apa bahasa favorit Anda? Berbagilah dengan kami di komentar.
(1) http://en.wikipedia.org/wiki/Afrikaans