Pada rutinitas keseharian saya duduk di depan komputer membaca banyak artikel tentang bahasa, teknologi, dan kewirausahaan, saya biasanya mendapat beberapa subyek yang menarik untuk dipelajari. Dan kali ini, saya mendapat subyek yang lebih menarik tentang bahasa ketika saya membaca bahwa bahasa Afrikaans dianggap sebagai bahasa yang mudah, jika bukan yang termudah, untuk penutur bahasa Inggris atau penutur bahasa-bahasa dari rumpun bahasanya. Saya berpikir "Apakah benar?!"
Bahasa Afrikaans berasal dari rumpun bahasa Jermanik Barat, yang di mana adalah sama dengan bahasa Inggris, Belanda, dan Jerman. Saya telah mempelajari ketiga bahasa tersebut, jadi saya tahu persis bagaimana sulitnya bahasa tersebut dan ya, bahasa Inggris bukanlah bahasa yang mudah. Seperti biasanya, saya selalu menantang diri saya sendiri untuk mempelajari lebih banyak bahasa-bahasa yang baru, atau setidaknya mempelajari frase-frase dasar dari buku frase untuk pariwisata, dan saya berandai-andai apakah saya juga akan menganggap bahasa Afrikaans sebagai bahasa yang mudah atau tidak.
Mengenal Bahasa Afrikaans
Banyak dari Anda mungkin belum pernah mendengar tentang bahasa Afrikaans dikarenakan ia tidaklah sepopuler bahasa-bahasa Eropa Barat, seperti bahasa Spanyol, Perancis, atau Portugis. Menurut Wikipedia(1), bahasa Afrikaans memiliki setidaknya 7,2 juta penutur asli dan dituturkan terutama di Namibia dan Afrika Selatan. Ada yang berkata bahwa penutur bahasa Afrikaans(2) dapat mengerti penutur bahasa Belanda lebih baik daripada sebaliknya.
Sebagai keturunan dari bahasa Belanda, bahasa Afrikaans dianggap sebagai suatu dialek bahasa Belanda sampai awal abab ke 20 ketika ia akhirnya memperoleh status sebagai salah satu dari 11 bahasa resmi Afrika Selatan. Selain bahasa Belanda, bahasa Afrikaans juga mendapat pengaruh dari bahasa-bahasa Bantu dan Khoisan, serta bahasa Portugis dan Melayu.
Untungnya, bahasa Indonesia adalah salah satu dari bahasa-bahasa asli saya, dan saya mengetahui bahasa Inggris dan Spanyol serta sedang mempelajari bahasa Portugis, jadi saya seharusnya sudah mengenal beberapa kata dari bahasa Afrikaans. Pada dasarnya, bahasa Afrikaans bukanlah bahasa yang benar-benar asing bagi saya.
Tidak terdapat konjugasi seperti dalam bahasa Inggris, misalnya "swim, swam, swum", atau jenis kelamin, misalnya "un hommen, une femme" dalam bahasa Perancis. Beberapa frase(3) juga mirip dengan bahasa Inggris, misalnya "Wat is dit in Afrikaans?" dan "Wat is jou naam?" Secara keseluruhan, apakah Anda yakin bahwa bahasa Afrikaans dianggap sebagai bahasa yang mudah untuk penutur bahasa Inggris?
Kata-Kata Lucu
Saya menemukan lima kata-kata dalam bahasa Afrikaans yang menurut saya cukup lucu dan merupakan kesukaan saya.
1.Piesang
Tebaklah, jika Anda mengetahui bahasa Indonesia, Anda pasti mengetahui kata ini. "Piesang" berarti "pisang" dalam bahasa Indonesia. "Piesang" juga adalah buah kesukaan saya.