“Ah Sarah, terimakasih banyak ya! mohon maaf Sarah, selalu merepotkan kamu,” balas Budi.
“Janji lo!” ucap Sarah.
“Janji!” balas Budi cepat.
Hari semakin senja. Lantunan suara merdu dari masjid terdengar jelas. Tanda akan dimulainya suara adzan magrib. Bergegas mereka membawa pulang piala kecil nan mungil. Tanda mereka menjadi juara kedua.
Hari-hari berlalu. Ia semakin rajin dalam berlatih. Tatapan tajam hanya memandang bola. Hembusan angin pertanda riuhnya penonton ia lupakan. Tepisan demi tepisan berhasil dihalau. Setiap kali berlatih sepatu itu selalu dipakai. Sepatu itu merupakan kado terindah baginya.
Fajar Pujianto, Penulis Cerita Anak dari Banyumas
Alamat : RT 01 RW 07 Desa Babakan Kecamatan Karanglewas Kab. Banyumas, 53161
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H