Mohon tunggu...
Fajar Pujianto
Fajar Pujianto Mohon Tunggu... Administrasi - SKM Indonesia

Belajar dan Berkarya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sukses Mendirikan GBJ dengan Kiat-kiatnya

13 Desember 2016   19:12 Diperbarui: 13 Desember 2016   19:46 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bertepatan dengan tanggal 1 Januari 2016, resmi berdiri Griya Baca JELITA “Jendela Literasi Tanah Air”, kesuksesannya mendirikan Griya Baca Jelita tidak lepas dari orang di sekelilingnya, adalah Iwan Sanusi dan Andri Setiawan yang bersedia menjadi relawan pendiri GBJ (singkatan dari Griya Baca Jelita) dan juga suami tercinta, Tri Hartono, S.Pd.

“Alhamdulillah tepat pada tanggal 1 Januari 2016, GBJ resmi kami dirikan, terimakasih kepada mas Iwan dan mas Andri serta suami tercinta, mas Tri Hartono”. Ungkapnya.

gbj-4-584fe3455dafbd080e875334.jpg
gbj-4-584fe3455dafbd080e875334.jpg
Bersama relawan GBJ, Iwan Sanusi dan Andri Setiawan

Griya Baca Jelita sendiri beralamatkan di Desa Kebokura Rt. 01 Rw. 01 Kecamatan Sumpiuh Kabupaten Banyumas Propinsi Jawa Tengah.

Keceriaan anak-anak di GBJ
Keceriaan anak-anak di GBJ
Anak-anak di lingkungan GBJ dapat memanfaatkan waktu luangnya dengan kembali belajar, membaca, menambah keterampilan dan dapat melestarikan seni budaya. Adapun misi dari GBJ adalah meningkatkan minat baca masyarakat dalam mendukung Gerakan Indonesia membaca (GIM).

Bermodalkan buku-buku dari anak-anaknya, Esa Pandu Al Anhar yang sekarang duduk di bangku perkuliahan semester 3 di UNES Semarang dan juga Nada Anzila yang saat ini masih sekolah di SMK N 3 Banyumas dan keduanya mengambil jurusan seni musik seperti buku-buku SD, SMP dan SMK. Ada juga modul-modul semasa Any duduk di bangku kuliah, meminta kepada tetangga terdekat dan hibbah dari teman-teman, yang akhirnya terkumpul hampir 900 exemplar.

Tak tanggung-tanggung, GBJ langsung dibuatkan akta notaris agar secara resmi diakui keberadaannya oleh pemerintah.

“Kami langsung membikin akta notaris, supaya keberadaan kami diakui oleh pemerintah”. Tandasnya.

Bersama Bupati Banyumas, Ir. Akhmad Khusen beserta Istri
Bersama Bupati Banyumas, Ir. Akhmad Khusen beserta Istri
Beasama Camat Sumpiuh, Abdul Kudus beserta pengurus PKK dan Kader Posyandu
Beasama Camat Sumpiuh, Abdul Kudus beserta pengurus PKK dan Kader Posyandu
GBJ dengan salah satu program jangka pendeknya yaitu membantu anak-anak untuk belajar dan juga membuka les mata pelajaran kelas 1-6 SD yang sampai sekarang masih berjalan lancar dan tertib. Sekali datang anak-anak diwajibkan mengisi kas Griya Baca Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah) yang digunakan untuk pengolahan dan pengembangan GBJ.

“ Membantu anak-anak belajar adalah program kami, pembukaan les mapel SD kelas 1-6 kami buka, hanya Rp. 2000,- untuk kas Griya Baca yang kami gunakan untuk pengolahan dan pengembangan GBJ”. Sambungnya dalam penjelasan GBJ.

Kegiatan Sebelum Belajar di GBJ yaitu membuat anak menjadi riang
Kegiatan Sebelum Belajar di GBJ yaitu membuat anak menjadi riang
Masyarakat sekitar memanfaatkan keberadaan Griya Baca Jelita (GBJ) ini untuk menitipkan anak-anak mereka guna mencari ilmu dan belajar. Selain masyarakat sekitar, masyarakat di luar kelurahan/ desa  juga ada yang menitipkan anak-anak mereka untuk belajar di Griya Baca Jelita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun