Mohon tunggu...
Nyaring Sember Inggawana
Nyaring Sember Inggawana Mohon Tunggu... Guru - sma

hobi voli

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Proses Penciptaan Manusia Menurut Perspektif Islam dan Sains

19 Juni 2024   10:45 Diperbarui: 19 Juni 2024   11:03 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Manusia dan makhluk lainnya yang ada dialam semesta merupakan sesuatu yang diciptakan Allah SWT

dengan tujuan dan maksud terntentu, manusia tidak diciptakan begitu saja tanpa tahu asal usul dan juga maksud

diciptakannya. Manusia merupakan manusia paling sempurna diantara makhluk ciptaan Allah lainnya, karena

manusia mempunyai jasad (fisik) yang indah dan dilengkapi dengan jasad jiwa/ruh. Manusia dikaruniai Allah suatu

kualitas keutamaan yang membedkan kualitas dirinya dengan makhluk lainnya, Sebagai makhluk utama dan ciptaan

terbaik Tuhan, serta dengan bekal kemampuan yang dimiliki, manusia diberi tugas sebagai khalifatullah fil ard, yakni

menjadi wakil Allah.

 Dalam surat al-isra ayat ke-70, diungkapkan bahwa allah telah memberi segala kemuliaan dan kebaikan

untuk manusia, dan Allah juga memrintahkan manusia untuk memperhatikan penciptanya. Ada dua hakikat

penciptaan manusia jika dilihat dari sumbernya yaitu dari asal usulnya yang sumbernya jauh yaitu penciptaan

manusia dari tanah yang kemudian disempurnakan dengan meniupkan ruh didalamnya atau penciptaan manusia

berdsarakna sumber dekat yaitu penciptaan dari sel telur dan sel sperma menurut sains. Al-Quran bukan hanya

berbicara mengenai petunjuk kehidupan manusia tetapi juga terdapat proses bagaimana manusia itu diciptakan.

 Evolusi merupakan cabang biologi yang diamna menjelaskan tentang perkembangan dan perubahan bentuk

makhluk hidup baik secara genetic maupun organik, tetapi banyak ilmuwan yang memperdebtkan tentang proses

penciptaan manusia. Dalam teori evolusi Charles Darwin menganggap manusia berasal dari kera sehingga

pernyataan dari Charles Darwin tersebut menimbulkan pro dan kontra.

Manusia berasal dari dua jenis yaitu dari benda padat dan benda cair:

1. Penciptaan manusia dari tanah

Tanah merupakan suatu benda alam yang didalamnya terdapat bahan mineral dan juga bahan organik sisa

dari pelapukan tumbuhan dan hewan. Didalam surat Al-Mu'minun ayat 12 dijelaskan bahwa manusia

diciptkan dari sari pati tanah, dalam proses pembentukan manusia terdapat penyaringan zat yang terdapat

dididalm tanah sehingga hanya tersisa sari pati dari tanah saja. Zat- zat yang terdapat didalam tanah

diperluykan untuk Menyusun sperma dan ovum untuk proses pembuahan secara biologis. 

2. Penciptaan manusia dari shalshal

Shalshal merupakan tembikar kering yang berongga yang terbuat dari tanah dan mengeluarkan bunyi apabila

ditiup dan diayunkan, benda ini sedikit berbau.

 Tahap penciptaan manusia dimulai dari tahap sulalah(sari pati) kemudian nufah(sperma) kemudian

terjadinya konsepsi (pembuahan) dan masuk kedalam Rahim menjadi embrio dan berkembang membentuk 'alaah

kemudian berkembang menjadi mudghah tumbuh tulang belulangnya yang dibungkus dengan daging. Kemudian

setelah terbentuk Allah meniupkan ruh kepadanya sehingga terciptalah makhluk yang unik.

 Menurut prespektif sains dijelaskan bahwa proses terciptanya manusia terjadi dalam 3 fase yaitu fase zigot,

fase embrio, dan fase janin, perkembangan janin dapat dilihat melalui Rahim dengan menggunakan USG. Mdalam

prespektif sains janin pada usia 20 hari janin sudah dapat mendengar mata bayi juga berkembang dan didalam

dinding Rahim bayi sudah bisa melihat cahaydiluar Rahim ibunya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun